Jakarta (ANTARA) -
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyebut pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri berjalan aman dan lancar.
 
"Alhamdulillah PPLN dan TPSLN semua berjalan lancar, aman, dan tertib," kata Fadil di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
 
Selaku Kepala Operasi (Kaops) Mantap Brata 2024, Fadil mengatakan dari hasil evaluasi yang dilakukan jajarannya, untuk pemungutan suara di luar negeri telah dilaksanakan, tersisa dua negara yang belum melakukan pemungutan suara.
 
"Hasil evaluasi saya tadi pagi, penyelenggaraan pemungutan suara di luar negeri yang sudah berjalan, tersisa di Hong Kong dan Taipe," ungkapnya.

Baca juga: Dubes meminta pengawas TPSLN dan KSK Kuala Lumpur jaga komitmen
Baca juga: Pemilu 2024, Pengamanan TPSLN di 12 wilayah di tujuh negara ditingkatkan
 
Untuk Hong Kong dan Taipe, kata dia, proses pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 Februari.
 
Polri mencatat jumlah pemilih tahun 2024 untuk pemilih luar negeri di 128 negara perwakilan sebanyak 1.750.474 pemilih yang terdiri atas 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Kotak Suara Keliling (KSK), dan Pos sebanyak 3.059.
 
Khusus pengamanan TPSLN, Polri menambah jumlah personel pengamanan sebanyak 111 personel untuk 12 wilayah di tujuh negara, yakni Malaysia, Arab Saudi, Belanda, Hong Kong, Singapura, Taiwan dan Australia.
 
Sedangkan 12 wilayah yang dimaksud, adalah enam wilayah di Malaysia, sisanya masing-masing negara satu wilayah.
 
Enam wilayah di Malaysia, yakni Kuala Lumpur, Johor Baru, Kinabalu, Tawau, Penang, dan Kunching. Sedangkan enam wilayah lainnya ada di Singapura, Taipe, Hong Kong, Sydney, Jeddah dan Den Haag.

 
 

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024