Jakarta (ANTARA) -
Pejudo Maryam March Maharani memperbesar kans untuk semakin dekat tampil dalam Olimpiade Paris 2024 musim panas, pada 26 Juli hingga 11 Agustus.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), Regina Lefrandt Vega, mengatakan bahwa judoka putri itu baru saja meraih juara tiga atau perunggu dalam turnamen Warsaw European Open 2024 di Polandia.
"Dia (Maria) dapat bronze untuk kelas 52 kilogram dalam turnamen di Polandia dari 24-25 Februari," kata Regina kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Senin.
Ia membeberkan, kemenangan itu akan semakin memperbesar peluang untuk tampil dalam olimpiade nanti. Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa Gina itu membeberkan, sebelum turnamen tersebut Maharani berada di urutan keenam ranking Asia. Setelah kemenangan dalam kompetisi itu, tentu poin judoka andalan Indonesia itu akan bertambah, sehingga akan menaikkan peringkat di Asia.
Sementara itu, tambah Gina, syarat seorang judoka untuk bisa tampil di olimpiade adalah menempati minimal peringkat 10 Asia. Untuk judoka putra, I Gede Agas Darma Wardana, mendapatkan hasil yang kurang memuaskan karena belum bisa menyabet medali dalam turnamen yang sama.
"Saat ini Agas berada di peringkat 13 Asia kelas 100 kilogram lebih, sehingga kami akan kejar terus untuk menambah poin, agar bisa tampil di olimpiade," ujar dia.
Baca juga: PJSI fokus persiapkan atlet bisa tanding di Olimpiade Paris
Baca juga: KOI siap perbanyak wasit dan juri Indonesia SEA Games
Baca juga: PJSI fokus persiapkan atlet bisa tanding di Olimpiade Paris
Baca juga: KOI siap perbanyak wasit dan juri Indonesia SEA Games
Gina optimistis, peluang judoka putra itu masih terbuka lebar untuk mengejar minimal peringkat 10 Asia, karena masih ada waktu mengumpulkan poin sampai Juni nanti. Gina menambahkan, untuk bisa tampil di olimpiade, atlet di cabang olahraga judo sedikit berbeda dengan cabang olahraga lainnya, karena setiap atlet harus mengumpulkan poin melalui keikutsertaan dalam kompetisi yang masuk dalam kalender atau jadwal International Judo Federation (IJF).
Oleh karena itu, dua judoka andalan tersebut sedang fokus training camp (TC) di Eropa dan akan mengikuti sejumlah pertandingan yang digelar IJF, agar bisa tampil membawa nama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.