Kuala Lumpur (ANTARA) - Bank Negara Malaysia dan Bank Nasional Kamboja (NBC) memperkuat kerja sama inovasi keuangan dan pembayaran regional lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang disaksikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Kamboja Hun Manet.

Gubernur BNM Abdul Rasheed Ghaffour dalam sebuah siaran pers pada Selasa mengatakan MoU itu menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan pembayaran lintas batas dan mata uang lokal.

Dia mengatakan bahwa kerja sama itu akan mempererat hubungan jangka panjang BNM dengan NBC demi keuntungan bersama dan memacu inovasi keuangan yang lebih besar dan terintegrasi untuk mendukung pembangunan ekonomi regional.

Baca juga: Jubir Menlu Beijing mendukung pernyataan PM Malaysia soal "fobia China"
Baca juga: Malaysia ingin ASEAN menjadi organisasi lebih aktif

Sementara itu, Gubernur NBC Chea Serey mengatakan MoU tersebut menandakan langkah signifikan dalam kerja sama di antara kedua bank sentral. NBC dan BNM akan berkolaborasi untuk mendorong inovasi keuangan dan meningkatkan sistem pembayaran QR Code lintas batas untuk meningkatkan aktivitas perdagangan dan inklusi keuangan di kedua negara, katanya.

Selain itu, kerja sama tersebut akan mendorong penggunaan mata uang lokal sesuai tujuan ASEAN. PM Anwar Ibrahim dalam keterangan persnya mengatakan MoU kedua bank sentral itu merupakan salah satu upaya untuk menangani masalah terkait mata uang.

 

 

Pewarta : Virna P Setyorini
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024