Palembang (ANTARA) - Puluhan Prajurit TNI-Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan kontes binaraga yang digelar Kompi Kavaleri 5/Graha Ceta Cakti Kodam II Sriwijaya sekaligus kampanye budaya hidup sehat di Palembang, Minggu.
Komandan Kompi Kavaleri 5/GCC Kapten Kav Doni Prasetyo saat diwawancarai di Palembang, Minggu, mengatakan dalam menyelenggarakan perlombaan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan pusat kebugaran Numero Uno Fitness.
Ia menjelaskan perlombaan tersebut diikuti kurang lebih sebanyak 300 orang yang berasal tidak hanya dari pulau Sumatra, akan tetapi ada juga berasal dari luar pulau Sumatra.
"Kami telah menyelenggarakan perlombaan ini sebanyak empat kali. Namun, pada perlombaan kali ini hal yang menjadi istimewa karena peserta tidak hanya dari kalangan masyarakat umum tetapi juga diikuti jajaran TNI-Polri hingga ASN," jelasnya.
Ia mengatakan tujuan dari perlombaan tersebut agar masyarakat dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh terutama dari para prajurit TNI-Polri.
"Kami berharap agar perlombaan ini terus dilaksanakan sehingga dapat mewadahi masyarakat, TNI-Polri dan ASN dapat terus menjaga kebugaran fisik lebih baik lagi," kata Doni.
Mantan atlet binaraga nasional Ade Rai mengapresiasi perlombaan tersebut, sebab perlombaan ini dapat menyehatkan masyarakat di Indonesia khususnya Sumatra Selatan.
"Perlombaan ini menyampaikan pesan yang sangat baik, karena mulai dari TNI-Polri, ASN, dan masyarakat umum dapat menjaga kesehatan dan kebugaran lebih baik lagi dan dalam bekerja juga menjadi lebih produktif. Maka dari itu, saya ucapkan selamat bertanding untuk para peserta," kata dia.
Baca juga: Barito Utara minta cabang binaraga dikembangkan secara masif
Baca juga: 120 binaragawan mengikuti kejuaraan dunia binaraga di Mandalika
Pemilik Numero Uno Fitness Palembang M Riduwan Thamrin mengatakan dalam perlombaan tersebut, ada tiga kategori yang diperlombakan, yaitu Junior Men’s Fitness, Men’s Fitness dan Mens Sport Phisique. Pemenang pada setiap kategori tersebut diberikan tropi, medali, piagam dan uang pembinaan secara tunai mulai dari senilai Rp500 ribu hingga Rp20 juta.
"Hadiah untuk pemenang setiap kategori ini menjadi salah satu terbesar se-Indonesia. Makanya dari segi hadiah, juri, dan mendatang bintang tamu seperti Ade Rai untuk menambah semangat para kawan-kawan pemaham otot dan juga lebih tertarik mengikuti perlombaan selanjutnya," kata dia.
