Jakarta (ANTARA) - Rajawali Medan berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Rans Simba Bogor bermain di kandang di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB Bogor dengan mengalahkannya 84-68 dalam laga lanjutan IBL 2024 pekan keenam, Minggu (10/3).
Awalnya kandang Rans Simba Bogor tampak menakutkan karena mereka belum pernah kalah di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB. Bahkan tim sekelas Satria Muda tumbang di arena tersebut, ampai akhirnya Rajawali Medan yang berhasil menodai rekor kandang Rans.
Berdasarkan statistik pertandingan di laman resmi IBL, Jabari Bird memimpin Rajawali dengan torehan 23 poin dan 7 rebound dalam 24 menit di berada lapangan. Ryan Mauliza juga bermain bagus dengan menyumbang 15 poin yang memulai laga dari bangku cadangan.
Dari tim inti, Quintin Dove mencetak 11 poin dan 15 rebound, Respati Ragil Pamungkas mencetak 11 poin, dan Wendell Lewis yang mencetak 10 poin.
Faktor yang membuat Rajawali bisa menumbangkan Rans adalah mengunci Devon Van Oostrum. Kali ini dia hanya mencetak 16 poin, dan terutama jumlah umpan kepada rekannya yang anjok menjadi hanya 6 assist saja. Pada satu laga sebelumnya, Oostrum adalah motor utama dari serangan Rans dengan mencetak 16 dari total 30 assist yang dibuat Rans.
Rajawali mengetahui bahwa mereka harus memutus aliran bola dari Oostrum untuk mengurangi poin Rans. Sementara poin terbanyak Rans disumbang oleh Le'Bryan Nash dengan 22 poin.
Baca juga: Para rookie bawa Dewa United catat kemenangan
Baca juga: Klub Pelita Jaya Jakarta kini dipimpin oleh Pelatih Ahang
Secara persentase akurasi tembakan dari permainan terbuka atau field goals, Rajawali mencetak 34 tembakan dari 65 percobaan atau akurasi 52 persen. Sedangkan Rans hanya memasukkan 20 tembakan dari 56 percobaan atau akurasi 35 persen. Kedua tim banyak melakukan kesalahan dengan catatan turnover yang tinggi, Rajawali melakukan 20 turnover, dan Rans 18 kali.
Kemenangan ini membuat Rajawali bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan 16 poin dari 6 menang dan 4 kalah. Sementara Rans menelan kekalahan ketiga dalam lima laga terakhirnya yang membuatnya menempati posisi keenam klasemen sementara IBL 2024.
Awalnya kandang Rans Simba Bogor tampak menakutkan karena mereka belum pernah kalah di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB. Bahkan tim sekelas Satria Muda tumbang di arena tersebut, ampai akhirnya Rajawali Medan yang berhasil menodai rekor kandang Rans.
Berdasarkan statistik pertandingan di laman resmi IBL, Jabari Bird memimpin Rajawali dengan torehan 23 poin dan 7 rebound dalam 24 menit di berada lapangan. Ryan Mauliza juga bermain bagus dengan menyumbang 15 poin yang memulai laga dari bangku cadangan.
Dari tim inti, Quintin Dove mencetak 11 poin dan 15 rebound, Respati Ragil Pamungkas mencetak 11 poin, dan Wendell Lewis yang mencetak 10 poin.
Faktor yang membuat Rajawali bisa menumbangkan Rans adalah mengunci Devon Van Oostrum. Kali ini dia hanya mencetak 16 poin, dan terutama jumlah umpan kepada rekannya yang anjok menjadi hanya 6 assist saja. Pada satu laga sebelumnya, Oostrum adalah motor utama dari serangan Rans dengan mencetak 16 dari total 30 assist yang dibuat Rans.
Rajawali mengetahui bahwa mereka harus memutus aliran bola dari Oostrum untuk mengurangi poin Rans. Sementara poin terbanyak Rans disumbang oleh Le'Bryan Nash dengan 22 poin.
Baca juga: Para rookie bawa Dewa United catat kemenangan
Baca juga: Klub Pelita Jaya Jakarta kini dipimpin oleh Pelatih Ahang
Secara persentase akurasi tembakan dari permainan terbuka atau field goals, Rajawali mencetak 34 tembakan dari 65 percobaan atau akurasi 52 persen. Sedangkan Rans hanya memasukkan 20 tembakan dari 56 percobaan atau akurasi 35 persen. Kedua tim banyak melakukan kesalahan dengan catatan turnover yang tinggi, Rajawali melakukan 20 turnover, dan Rans 18 kali.
Kemenangan ini membuat Rajawali bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan 16 poin dari 6 menang dan 4 kalah. Sementara Rans menelan kekalahan ketiga dalam lima laga terakhirnya yang membuatnya menempati posisi keenam klasemen sementara IBL 2024.