Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics merilis ponsel anyar seri A secara global, termasuk Indonesia, yaitu Galaxy A55 dan A35 5G yang sudah dilengkapi fitur berbasis artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan).
Samsung Galaxy A55 5G, generasi penerus Galaxy A54 5G, menyajikan fitur AI Powered Portrait yang selama ini hadir pada seri flaghsip Samsung.
"Kami berikan fitur-fitur yang selama ini ada di flagship," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan saat acara peluncuran di Jakarta, Jumat (8/3).
Galaxy A55 5G dilengkapi dengan kemampuan Nightography yang disempurnakan, yaitu kemampuan mengambil foto secara jernih pada kondisi pencahayaan yang redup sekalipun. Samsung memberikan ukuran piksel yang lebih besar pada Galaxy A55 supaya hasil foto dan video tetap tajam meski dalam kondisi cahaya redup.
Baca juga: Samsung Galaxy A05s versi warna Light Violet diluncurkan
Selain ukuran piksel besar, Galaxy A55 5G juga memiliki AI Image Signal Processing (ISP) untuk menghasilkan gambar yang tajam pada kondisi cahaya redup.
Untuk perekaman video, Samsung meningkatkan aspek warna dari 10 bit pada Galaxy A54 menjadi 12 bit pada Galaxy A55 sehingga warna lebih tajam dan natural. Kualitas perekaman video juga meningkat, dari FHD VDIS pada Galaxy A54 menjadi UHD VDIS pada Galaxy A55.
Baca juga: Berikut harga dan keunggulan Samsung Galaxy Fit3
Ponsel itu juga mendukung dual recording alias perekaman ganda dengan kamera depan dan belakang dalam waktu yang bersamaan. Secara total terdapat empat kamera pada Galaxy A55 5G, yaitu lensa ultra-wide 12MP, lensa utama 50MP, lensa makro 5MP dan kamera depan 32MP.
Ponsel yang berjalan dengan antarmuka One UI 6.1 berbasis Android 14 itu memiliki layar seluas 6,6 inci, dengan kemampuan refresh rate hingga 120Hz. Samsung membekali Galaxy A55 dengan baterai sebesar 5.000mAh.
Baca juga: Layanan Samsung Galaxy AI masih gratis hingga 2025
Sementara untuk Galaxy A35 5G, Samsung juga meningkatkan kamera dari 48MP (generasi pendahulunya Galaxy A34) menjadi 50MP sebagai kamera utama. Selain kamera utama, Galaxy A35 juga memiliki lensa ultra-wide 8MP, lensa makro 5MP dan kamera swafoto 13MP.
Galaxy A35 juga memiliki layar seluas 6,6 inci dan refresh rate hingga 120Hz.
Baik Galaxy A55 maupun Galaxy A35 5G sudah ditunjang dengan fitur keamanan Samsung Knox Vault, yang semula ada pada gawai flagship perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Samsung Knox Vault menawarkan perlindungan komprehensif untuk perangkat keras dan lunak dengan penyimpanan yang secara fisik terpisah dari memori dan prosesor utama sistem.
Di Indonesia, Samsung memasarkan Galaxy A55 5G seharga Rp5.999.000 (8GB+128GB), Rp 6.499.000 (8GB+256GB) dan Rp6.899.000 (12GB+256GB). Sementara itu, Galaxy A35 dipasarkan seharga Rp4.999.000 (8GB+128GB) dan Rp5.499.000 (8GB+256GB)
Baca juga: Review Samsung Galaxy A15 dengan performa kencang
Baca juga: Galaxy S24 versi reguler dipasarkan mulai Rp13,9 juta di Indonesia
Baca juga: Samsung Galaxy S24 membawa kecanggihan AI dalam genggaman
Samsung Galaxy A55 5G, generasi penerus Galaxy A54 5G, menyajikan fitur AI Powered Portrait yang selama ini hadir pada seri flaghsip Samsung.
"Kami berikan fitur-fitur yang selama ini ada di flagship," kata MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan saat acara peluncuran di Jakarta, Jumat (8/3).
Galaxy A55 5G dilengkapi dengan kemampuan Nightography yang disempurnakan, yaitu kemampuan mengambil foto secara jernih pada kondisi pencahayaan yang redup sekalipun. Samsung memberikan ukuran piksel yang lebih besar pada Galaxy A55 supaya hasil foto dan video tetap tajam meski dalam kondisi cahaya redup.
Baca juga: Samsung Galaxy A05s versi warna Light Violet diluncurkan
Selain ukuran piksel besar, Galaxy A55 5G juga memiliki AI Image Signal Processing (ISP) untuk menghasilkan gambar yang tajam pada kondisi cahaya redup.
Untuk perekaman video, Samsung meningkatkan aspek warna dari 10 bit pada Galaxy A54 menjadi 12 bit pada Galaxy A55 sehingga warna lebih tajam dan natural. Kualitas perekaman video juga meningkat, dari FHD VDIS pada Galaxy A54 menjadi UHD VDIS pada Galaxy A55.
Baca juga: Berikut harga dan keunggulan Samsung Galaxy Fit3
Ponsel itu juga mendukung dual recording alias perekaman ganda dengan kamera depan dan belakang dalam waktu yang bersamaan. Secara total terdapat empat kamera pada Galaxy A55 5G, yaitu lensa ultra-wide 12MP, lensa utama 50MP, lensa makro 5MP dan kamera depan 32MP.
Ponsel yang berjalan dengan antarmuka One UI 6.1 berbasis Android 14 itu memiliki layar seluas 6,6 inci, dengan kemampuan refresh rate hingga 120Hz. Samsung membekali Galaxy A55 dengan baterai sebesar 5.000mAh.
Baca juga: Layanan Samsung Galaxy AI masih gratis hingga 2025
Sementara untuk Galaxy A35 5G, Samsung juga meningkatkan kamera dari 48MP (generasi pendahulunya Galaxy A34) menjadi 50MP sebagai kamera utama. Selain kamera utama, Galaxy A35 juga memiliki lensa ultra-wide 8MP, lensa makro 5MP dan kamera swafoto 13MP.
Galaxy A35 juga memiliki layar seluas 6,6 inci dan refresh rate hingga 120Hz.
Baik Galaxy A55 maupun Galaxy A35 5G sudah ditunjang dengan fitur keamanan Samsung Knox Vault, yang semula ada pada gawai flagship perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Samsung Knox Vault menawarkan perlindungan komprehensif untuk perangkat keras dan lunak dengan penyimpanan yang secara fisik terpisah dari memori dan prosesor utama sistem.
Di Indonesia, Samsung memasarkan Galaxy A55 5G seharga Rp5.999.000 (8GB+128GB), Rp 6.499.000 (8GB+256GB) dan Rp6.899.000 (12GB+256GB). Sementara itu, Galaxy A35 dipasarkan seharga Rp4.999.000 (8GB+128GB) dan Rp5.499.000 (8GB+256GB)
Baca juga: Review Samsung Galaxy A15 dengan performa kencang
Baca juga: Galaxy S24 versi reguler dipasarkan mulai Rp13,9 juta di Indonesia
Baca juga: Samsung Galaxy S24 membawa kecanggihan AI dalam genggaman