Mataram (ANTARA) - Pemerintah pusat memberikan bantuan anggaran pengerjaan pembangunan tiga ruas jalan untuk Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Inpres Jalan Daerah pada 2024.
"Untuk tahun ini kami dapat tiga yang dialokasikan melalui Inpres Jalan Daerah," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Lies Nurkomalasari di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan tiga ruas jalan yang memperoleh alokasi anggaran tersebut, yakni ruas Jalan Tanjung-Geres-Pohgading di Kabupaten Lombok Timur, dengan panjang 3 kilometer. Selanjutnya Jembatan Konca di Kabupaten Bima dan Jalan Tepal-Baturotok di Kabupaten Sumbawa.
"Kalau berapa untuk anggarannya, saya belum dapatkan informasi dari pusat, karena kami hanya penerima manfaat dari Rp15 triliun dana yang dialokasikan pusat melalui dana APBN," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara diusulkan dikerjakan pada 2023
Lies mengatakan tiga akses jalan tersebut sudah masuk proses lelang di Kementerian PUPR.
Disinggung kondisi jalan lain di NTB, ia menegaskan bahwa semua jalan yang butuh perbaikan sudah diusulkan ke pemerintah pusat. "Yang lain masih proses, terpenting tiga ini dulu kami kejar dan sudah dapat," katanya.
Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp15 triliun untuk perbaikan jalan daerah melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau lazim disebut Inpres Jalan Daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan bahwa pemerintah masih menyusun prioritas untuk menentukan ruas jalan daerah mana saja yang akan diperbaiki dengan menggunakan bantuan APBN.
"Penetapan definitif ruas jalan daerah yang akan diperbaiki akan ditetapkan melalui surat keputusan bersama (SKB) antara Menteri PUPR dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)," kata Hedy.
Baca juga: Kementerian PUPR menyiapkan anggaran bangun jalan baru di Lombok Barat
Hedy menuturkan Inpres Jalan Daerah dilaksanakan dalam satu tahun anggaran sehingga seluruh perbaikan jalan daerah ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Pada 2023, pemerintah mengalokasikan total anggaran Rp14,7 triliun untuk perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total ruas jalan yang ditangani oleh pemerintah pusat pada 2023 yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten dan 2.700 meter jembatan.
Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk memperbaiki jalan daerah yang rusak parah di NTB pada 2023. Ada sembilan paket proyek perbaikan jalan daerah yang dikerjakan pada 2023. di antaranya rekonstruksi Jalan Lembar, Sekotong, Pelangan Lombok Barat paket Lembar - Gili Mas Segmen I sepanjang 3,9 kilometer.Rekonstruksi jalan Lembar, Sekotong, Pelangan Lombok Barat paket Lembar - Gili Mas Segmen II sepanjang 3,58 kilometer.
Baca juga: Pembangunan jalan bypass Bandara Lombok-Mandalika mencapai 90 persen
Rehabilitasi Jalan Wilamaci - Karumbu I Kabupaten Bima sepanjang 7,3 kilometer. Rehabilitasi Jalan Wilamaci - Karumbu II Kabupaten Bima sepanjang 6,925 kilometer. Rehabilitasi Jalan Karumbu - Sape Kabupaten Bima sepanjang 11,25 kilometer.
Pembangunan Jalan Sabedo Dalem - Bukit Planing sepanjang 4 kilometer. Pembangunan Akses Jalan Samota Lanjutan sepanjang 0,68 kilometer. Peningkatan Jalan Lenangguar - Teladan Kabupaten Sumbawa sepanjang 9 kilometer. Peningkatan Jalan Pola Mata - Jelanga sepanjang 1,2 kilometer.
Baca juga: Pembangunan akses Bizam-Mandalika menunjang konektivitas KSPN Mandalika
"Untuk tahun ini kami dapat tiga yang dialokasikan melalui Inpres Jalan Daerah," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Lies Nurkomalasari di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin.
Ia menyebutkan tiga ruas jalan yang memperoleh alokasi anggaran tersebut, yakni ruas Jalan Tanjung-Geres-Pohgading di Kabupaten Lombok Timur, dengan panjang 3 kilometer. Selanjutnya Jembatan Konca di Kabupaten Bima dan Jalan Tepal-Baturotok di Kabupaten Sumbawa.
"Kalau berapa untuk anggarannya, saya belum dapatkan informasi dari pusat, karena kami hanya penerima manfaat dari Rp15 triliun dana yang dialokasikan pusat melalui dana APBN," ujarnya.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara diusulkan dikerjakan pada 2023
Lies mengatakan tiga akses jalan tersebut sudah masuk proses lelang di Kementerian PUPR.
Disinggung kondisi jalan lain di NTB, ia menegaskan bahwa semua jalan yang butuh perbaikan sudah diusulkan ke pemerintah pusat. "Yang lain masih proses, terpenting tiga ini dulu kami kejar dan sudah dapat," katanya.
Pemerintah pusat menyiapkan anggaran Rp15 triliun untuk perbaikan jalan daerah melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau lazim disebut Inpres Jalan Daerah.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan bahwa pemerintah masih menyusun prioritas untuk menentukan ruas jalan daerah mana saja yang akan diperbaiki dengan menggunakan bantuan APBN.
"Penetapan definitif ruas jalan daerah yang akan diperbaiki akan ditetapkan melalui surat keputusan bersama (SKB) antara Menteri PUPR dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)," kata Hedy.
Baca juga: Kementerian PUPR menyiapkan anggaran bangun jalan baru di Lombok Barat
Hedy menuturkan Inpres Jalan Daerah dilaksanakan dalam satu tahun anggaran sehingga seluruh perbaikan jalan daerah ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Pada 2023, pemerintah mengalokasikan total anggaran Rp14,7 triliun untuk perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total ruas jalan yang ditangani oleh pemerintah pusat pada 2023 yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten dan 2.700 meter jembatan.
Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk memperbaiki jalan daerah yang rusak parah di NTB pada 2023. Ada sembilan paket proyek perbaikan jalan daerah yang dikerjakan pada 2023. di antaranya rekonstruksi Jalan Lembar, Sekotong, Pelangan Lombok Barat paket Lembar - Gili Mas Segmen I sepanjang 3,9 kilometer.Rekonstruksi jalan Lembar, Sekotong, Pelangan Lombok Barat paket Lembar - Gili Mas Segmen II sepanjang 3,58 kilometer.
Baca juga: Pembangunan jalan bypass Bandara Lombok-Mandalika mencapai 90 persen
Rehabilitasi Jalan Wilamaci - Karumbu I Kabupaten Bima sepanjang 7,3 kilometer. Rehabilitasi Jalan Wilamaci - Karumbu II Kabupaten Bima sepanjang 6,925 kilometer. Rehabilitasi Jalan Karumbu - Sape Kabupaten Bima sepanjang 11,25 kilometer.
Pembangunan Jalan Sabedo Dalem - Bukit Planing sepanjang 4 kilometer. Pembangunan Akses Jalan Samota Lanjutan sepanjang 0,68 kilometer. Peningkatan Jalan Lenangguar - Teladan Kabupaten Sumbawa sepanjang 9 kilometer. Peningkatan Jalan Pola Mata - Jelanga sepanjang 1,2 kilometer.
Baca juga: Pembangunan akses Bizam-Mandalika menunjang konektivitas KSPN Mandalika