Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera meningkatkan pengawasan di areal ruang kreatif Teras Udayana sebagai upaya menjamin keamanan aktivitas pengunjung sekaligus antisipasi aksi vandalisme.
"Penataan Teras Udayana kita akui belum rampung terutama untuk penanganan keamanan, sehingga terjadi aksi vandalisme," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Hal tersebut disampaikan menyikapi aksi vandalisme yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab dengan memecahkan pot bunga di areal Teras Udayana Kota Mataram, pada Sabtu (16/3-2024).
Ia mengakui, vandalisme menjadi tantangan pemerintah setiap membuka fasilitas publik baru, namun dalam hal ini pemerintah kota tidak mau kalah.
Artinya ketika ada aksi vandalisme, pemerintah kota tetap akan melakukan perbaikan dan penataan kembali sampai oknum tersebut merasa bosan dengan aksinya.
"Karena itu, saya sudah meminta dinas terkait untuk menata kembali dan menyiapkan pot bunga seperti kasus sebelumnya di Jalan Lingkar Selatan," katanya.
Selain itu, akan dilakukan peningkatan keamanan dengan memasang kamera tersembunyi atau CCTV, dan penambahan fasilitas lampu penerang taman sekaligus penataan teras bagian depan.
Baca juga: Mataram kaji pemasangan CCTV di jalur rawan vandalisme
Baca juga: Tingkatkan keamanan hindari vandalisme di fasilitas umum Mataram
Dengan adanya CCTV tersebut, diharapkan satu saat pelaku vandalisme bisa tertangkap dan ditindak sesuai ketentuan yang ada.
Di sisi lain, tambah wali kota, saat ini Teras Udayana hanya bisa dimanfaatkan pada waktu sore hingga malam, sementara pada pagi sampai siang areal tersebut tidak bisa digunakan karena kondisi yang terbuka dan panas.
"Karena itu, selain memasang CCTV untuk keamanan, kita juga akan pasang kanopi yang estetik dan linier dengan bangunan Teras Udayana," katanya.
"Penataan Teras Udayana kita akui belum rampung terutama untuk penanganan keamanan, sehingga terjadi aksi vandalisme," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Rabu.
Hal tersebut disampaikan menyikapi aksi vandalisme yang dilakukan oknum warga yang tidak bertanggung jawab dengan memecahkan pot bunga di areal Teras Udayana Kota Mataram, pada Sabtu (16/3-2024).
Ia mengakui, vandalisme menjadi tantangan pemerintah setiap membuka fasilitas publik baru, namun dalam hal ini pemerintah kota tidak mau kalah.
Artinya ketika ada aksi vandalisme, pemerintah kota tetap akan melakukan perbaikan dan penataan kembali sampai oknum tersebut merasa bosan dengan aksinya.
"Karena itu, saya sudah meminta dinas terkait untuk menata kembali dan menyiapkan pot bunga seperti kasus sebelumnya di Jalan Lingkar Selatan," katanya.
Selain itu, akan dilakukan peningkatan keamanan dengan memasang kamera tersembunyi atau CCTV, dan penambahan fasilitas lampu penerang taman sekaligus penataan teras bagian depan.
Baca juga: Mataram kaji pemasangan CCTV di jalur rawan vandalisme
Baca juga: Tingkatkan keamanan hindari vandalisme di fasilitas umum Mataram
Dengan adanya CCTV tersebut, diharapkan satu saat pelaku vandalisme bisa tertangkap dan ditindak sesuai ketentuan yang ada.
Di sisi lain, tambah wali kota, saat ini Teras Udayana hanya bisa dimanfaatkan pada waktu sore hingga malam, sementara pada pagi sampai siang areal tersebut tidak bisa digunakan karena kondisi yang terbuka dan panas.
"Karena itu, selain memasang CCTV untuk keamanan, kita juga akan pasang kanopi yang estetik dan linier dengan bangunan Teras Udayana," katanya.