Mataram (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, melalui PLN UP3 Sumbawa bergerak cepat melakukan pemulihan pada sistem kelistrikan Sumbawa yang terdampak cuaca buruk berupa curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang pada pekan lalu.
Kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya pohon tumbang yang menimpa tiang dan jaringan PLN dan berdampak pada padamnya suplai listrik di wilayah Sebotok.
Desa Sebotok berada di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, merupakan salah satu desa yang berada di Pulau Moyo dan hanya dapat di akses melalui jalur laut.
Desa Sebotok juga merupakan desa yang masih isolated, masuk ke dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dan belum menikmati layanan listrik 24 jam.
Menyikapi kejadian ini, Tim Penanganan Gangguan PLN segera bergerak menuju Desa Sebotok dengan menggunakan perahu dan membawa perlengkapan serta material yang dibutuhkan.
Diperlukan waktu tempuh sekitar 3 jam untuk bisa sampai ke Desa Sebotok dengan melalui gelombang besar yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya pemadaman listrik sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat Sebotok yang telah memberikan dukungan kepada Tim Penanganan Gangguan PLN sehingga gangguan pada sistem kelistrikan di wilayah Sebotok berjalan dengan lancar.
PLN mengerahkan sebanyak 15 personel untuk memulihkan kondisi kelistrikan di Sebotok.
"Kami mohon maaf atas pemadaman yang terpaksa dilakukan di wilayah Sebotok, hal ini untuk menjaga keamanan saluran listrik yang menyuplai ke rumah warga. Tak lupa kami sampaikan terima kasih, atas berkat doa dan dukungan warga semuanya, kelistrikan di wilayah Sebotok dapat kami pulihkan kembali," katanya.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini berupa curah hujan dan angin kencang akan meningkat, sehingga beliau mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Mohon dipastikan instalasi listrik yang ada agar selalu dalam kondisi aman. Apabila terdapat gangguan terkait kelistrikan, pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile," ucap Sudjarwo.
Sementara itu, Hawa, salah satu warga di Desa Sebotok, sangat senang karena listrik PLN sudah menyala, setelah pada malam hari gelap gulita.
Hal yang sama juga diungkapkan Saedun. "Terimakasih PLN, listrik sudah nyala kembali, hati-hati di jalan," ucapnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan terjadinya pohon tumbang yang menimpa tiang dan jaringan PLN dan berdampak pada padamnya suplai listrik di wilayah Sebotok.
Desa Sebotok berada di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, merupakan salah satu desa yang berada di Pulau Moyo dan hanya dapat di akses melalui jalur laut.
Desa Sebotok juga merupakan desa yang masih isolated, masuk ke dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dan belum menikmati layanan listrik 24 jam.
Menyikapi kejadian ini, Tim Penanganan Gangguan PLN segera bergerak menuju Desa Sebotok dengan menggunakan perahu dan membawa perlengkapan serta material yang dibutuhkan.
Diperlukan waktu tempuh sekitar 3 jam untuk bisa sampai ke Desa Sebotok dengan melalui gelombang besar yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan angin kencang.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya pemadaman listrik sekaligus ucapan terima kasih kepada masyarakat Sebotok yang telah memberikan dukungan kepada Tim Penanganan Gangguan PLN sehingga gangguan pada sistem kelistrikan di wilayah Sebotok berjalan dengan lancar.
PLN mengerahkan sebanyak 15 personel untuk memulihkan kondisi kelistrikan di Sebotok.
"Kami mohon maaf atas pemadaman yang terpaksa dilakukan di wilayah Sebotok, hal ini untuk menjaga keamanan saluran listrik yang menyuplai ke rumah warga. Tak lupa kami sampaikan terima kasih, atas berkat doa dan dukungan warga semuanya, kelistrikan di wilayah Sebotok dapat kami pulihkan kembali," katanya.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini berupa curah hujan dan angin kencang akan meningkat, sehingga beliau mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Mohon dipastikan instalasi listrik yang ada agar selalu dalam kondisi aman. Apabila terdapat gangguan terkait kelistrikan, pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile," ucap Sudjarwo.
Sementara itu, Hawa, salah satu warga di Desa Sebotok, sangat senang karena listrik PLN sudah menyala, setelah pada malam hari gelap gulita.
Hal yang sama juga diungkapkan Saedun. "Terimakasih PLN, listrik sudah nyala kembali, hati-hati di jalan," ucapnya.