Mataram (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan layanan penukaran uang di berbagai titik lokasi, termasuk daerah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan perbankan untuk membuka layanan penukaran uang di jaringan kantor cabang mereka.

"Kami berupaya menyediakan layanan selama Ramadan, untuk masyarakat di wilayah yang jauh dari jangkauan layanan perbankan," katanya.

Baca juga: Bank NTB layani penukaran uang baru menjelang Lebaran

BI Provinsi NTB, kata dia, telah menyiapkan uang kartal senilai Rp3,63 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat 5,3 persen dibandingkan tahun lalu, seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Dari jumlah tersebut, lanjut Berry, uang pecahan besar (UPB) sebesar Rp3,32 triliun dengan rentang nilai Rp100 ribu hingga Rp50 ribu, sedangkan uang pecahan kecil (UPK) Rp20 ribu sebesar Rp306,9 miliar.

"Antisipasi ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang diproyeksikan mencapai Rp3,43 triliun, atau meningkat 5.3 persen dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: BI NTB: Penukaran uang peringatan kemerdekaan capai 103.150 lembar

Ia menyebutkan secara keseluruhan layanan penukaran uang tunai tersebar di 119 titik lokasi jaringan kantor bank di seluruh kabupaten/kota di NTB.

Selain itu, kegiatan kas keliling BI Provinsi NTB sebanyak 24 kali yang tersebar di 13 titik lokasi. Layanan kas keliling terpadu bersama perbankan di area parkir Islamic Centre setiap hari kerja mulai 25 Maret hingga 5 April 2024.

Kegiatan layanan penukaran uang Rupiah di berbagai lokasi tersebut sebagai bagian dari program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang diluncurkan di Islamic Center Kota Mataram, pada 20 Maret 2024.

Baca juga: BI hentikan sementara layanan kas keliling penukaran uang di Jakarta

Bank Indonesia menjalankan serangkaian kegiatan sebagai bagian dari upaya tahunan untuk mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) melalui kehadiran Rupiah yang berkualitas bagi masyarakat.

"Bank Indonesia berupaya memenuhi kebutuhan uang Rupiah di tengah tantangan seperti kondisi geografis, cuaca, moda transportasi, dan jalur distribusi,"ucap Berry.

Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024