Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pasar Lebaran dalam rangka meningkatkan pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bima.
Asisten I Setda Pemerintah Kota Bima, Alwi Yasin, mengatakan Pasar Lebaran merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bima dalam rangka meningkatkan perekonomian UMKM di Kota Bima.
"Pasar Lebaran ini sebagai sarana untuk memperkuat ekonomi lokal, serta sebagai wadah bagi para pedagang UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan menjelang Lebaran," ujarnya melalui siaran pers diterima di Mataram, Minggu.
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memberikan peluang kepada para pedagang UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka selama bulan suci Ramadhan juga memenuhi setiap kebutuhan konsumen dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, ia mengimbau agar pemerintah daerah, UMKM dan masyarakat menjalin kerja sama dengan baik dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami senang pedagang dan pengunjung menyambut baik langkah ini, dengan harapan agar pasar Ramadhan dan Lebaran dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bima," terang Alwi.
Oleh sebab itu, adanya pasar ini pedagang lokal dapat memberikan peningkatan ekonomi kota semakin naik bahkan akan menciptakan manfaat yang nyata bagi seluruh komunitas di Kota Bima.
"Pasar Ramadhan menjelang Lebaran akan semakin memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat yang ada di Kota Bima," katanya.
Asisten I Setda Pemerintah Kota Bima, Alwi Yasin, mengatakan Pasar Lebaran merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bima dalam rangka meningkatkan perekonomian UMKM di Kota Bima.
"Pasar Lebaran ini sebagai sarana untuk memperkuat ekonomi lokal, serta sebagai wadah bagi para pedagang UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan menjelang Lebaran," ujarnya melalui siaran pers diterima di Mataram, Minggu.
Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memberikan peluang kepada para pedagang UMKM dalam meningkatkan pendapatan mereka selama bulan suci Ramadhan juga memenuhi setiap kebutuhan konsumen dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, ia mengimbau agar pemerintah daerah, UMKM dan masyarakat menjalin kerja sama dengan baik dalam membangun perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami senang pedagang dan pengunjung menyambut baik langkah ini, dengan harapan agar pasar Ramadhan dan Lebaran dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Bima," terang Alwi.
Oleh sebab itu, adanya pasar ini pedagang lokal dapat memberikan peningkatan ekonomi kota semakin naik bahkan akan menciptakan manfaat yang nyata bagi seluruh komunitas di Kota Bima.
"Pasar Ramadhan menjelang Lebaran akan semakin memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat yang ada di Kota Bima," katanya.