Jakarta (ANTARA) - Pokja Wartawan Jakarta Timur (Pena Timur) memberikan santunan kepada 80 anak yatim piatu dan duafa di halaman Pos Polisi (Pospol) Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/4).
Kegiatan bertema Cahaya Ramadhan Bersama Media itu dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno, perwakilan Rindam Jaya, dan perwakilan BPBD DKI Jakarta.
"Saya menyambut baik kegiatan yang digagas oleh rekan-rekan wartawan Jurnalis Pena Timur ini. Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua. Setidaknya dapat membantu untuk meringankan beban hidup yang ada," kata Kapolres Metro Jaktim saat memberikan sambutan acara buka bersama itu.
Kapolres sengaja menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan pemberian santunan anak yatim piatu dan duafa berupa paket sembako dan uang.
"Doakan rekan kami yang tergabung dalam Pena Timur ini agar mereka lebih eksis, lebih profesional menjalankan tugas melalui tulisan-tulisan mereka. Mereka lebih objektif, mereka memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," katanya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Kegiatan dari Jurnalis Pena Timur Tri Wibowo menyebutkan 80 anak yatim piatu dan duafa mendapat santunan dan paket sembako pada kegiatan bulan puasa tahun ini.
Ke-80 anak yatim piatu dan duafa yang mendapatkan santunan itu berasal dari warga Kampung Melayu, Kebon Pala, Matraman, Duren Sawit, dan Jatinegara.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang memberikan dukungan kepada kami seperti pihak Polres Metro Jakarta Timur, Perumda Pasar Jaya, Mamasuka, dan lainnya yang ikut membantu sehingga acaranya berjalan dengan lancar," kata Wibowo.
Baca juga: YBM PLN UIP Nusra salurkan 725 paket santunan untuk anak yatim dan fakir miskin
Baca juga: MIM Foundation berbagi kebahagiaan program belanja bersama anak yatim di Mataram
Baca juga: YBM PLN UIP Nusra salurkan 725 paket santunan untuk anak yatim dan fakir miskin
Baca juga: MIM Foundation berbagi kebahagiaan program belanja bersama anak yatim di Mataram
Wibowo berharap kegiatan yang rutin setiap tahun itu bisa terus terlaksana dan bisa menjadi ajang silaturahmi sesama rekan jurnalis.
"Pererat silaturahmi, baik dengan rekan jurnalis, mitra di lapangan, maupun masyarakat sekitar," ucapnya.