Jakarta (ANTARA) - “Saya sudah 13 tahun tidak ketemu orang tua di kampung halaman. Mudik gratis dengan pesawat ini hal yang sangat langka bagi saya." Sepenggal kalimat itu mengalir pelan dari Toto Suratno, penyandang disabilitas, usai menerima tiket mudik gratis dengan pesawat di Kementerian Perhubungan.
Pria 44 tahun yang biasa disapa Toto itu merupakan satu dari 17 penyandang disabilitas lainnya yang mendapatkan kesempatan mudik gratis dengan moda transportasi pesawat terbang pada momen libur Lebaran Idul Fitri 2024 M/1445 Hijriah.
Setelah 5 menit bercerita, mata Toto mulai berkaca-kaca. Rasa haru tak bisa dibendung, sesekali dia menoleh ke kanan, mengalihkan pandangannya, menjadi pertanda bahwa dirinya sangat merindukan sanak keluarga di kampung halaman.
Ia juga beberapa kali memejamkan mata, menahan air matanya agar tidak menetes. Ia berusaha tetap tegar ketika diwawancara siang itu. Namun air matanya tetap jatuh di pipi Toto, menyiratkan betapa dalam kerinduan yang terpendam selama bertahun-tahun kepada ayah dan ibunya.
Pria yang memiliki satu orang anak itu mengaku sudah 13 tahun meninggalkan tanah kelahiran di Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan mendapatkan tiket mudik dan balik gratis maka itu akan mengobati sejuta kerinduan aroma kampung halaman.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan Megapolitan, ia bekerja keras di bengkel bubut di daerah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, merantau dari Kalimantan Barat untuk mencari nafkah bagi keluarganya.
Namun, di balik senyumnya, tersembunyi kerinduan yang mendalam akan keluarga dan tanah kelahirannya. Tiap tahun, keinginan untuk pulang terus menggelora, tapi terhalang oleh keterbatasan biaya tiket. Ucapan itu diiringi dengan menghela napas yang dalam.
Pria murah senyum ini mengaku berangkat ke kampung halaman melalui transportasi pesawat terbang bersama istri dan sang buah hati yang sudah duduk dibangku kelas 1 SMA, menggunakan maskapai Lion Air terjadwal pada 8 April 2024.
Selanjutnya Toto dan keluarga kecilnya akan kembali ke Jakarta melalui maskapai penerbangan Sriwijaya Air terjadwal 17 April 2024. Ia balik ke Jakarta masih menggunakan tiket gratis. Toto bakal meninggalkan kampung halaman demi melanjutkan kembali perjuangan hidup di tanah rantau.
Bagi Toto, program mudik gratis bak cahaya di tengah kegelapan karena fasilitas ini begitu berharga baginya hingga akhirnya bisa menemui keluarga tercinta setelah sekian lama terpisah.
Bukan hanya Toto, penyandang disabilitas lainnya juga merasakan program ini memberikan harapan baru bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik dan finansial untuk mudik Lebaran.
Catur Sigit Nugroho, penyandang disabilitas lainnya, juga mendapat tiket mudik gratis menggunakan pesawat terbang.
Catur mengaku bersyukur atas kesempatan yang didapatkan bersama penyandang disabilitas lainnya. Baginya, ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas dan kepedulian masih hidup di tengah-tengah masyarakat.
Keterbatasan biaya dan kendala-kendala lainnya tak lagi menjadi penghalang bagi mereka. Dengan adanya fasilitas ini, mereka yang sebelumnya terpinggirkan dapat merasakan kehangatan keluarga dan kampung halaman pada momen libur Lebaran.
Bagi Catur, tantangan penyandang disabilitas bukan hanya keterbatasan pada perjalanan fisik. Terkadang harus berjuang menghadapi keterbatasan akses dan mencari pekerjaan. Namun, dengan program ini, pintu-pintu harapan terbuka lebar.
Catur mengapresiasi upaya Pemerintah dan berbagai pihak untuk mengembangkan program mudik gratis bagi penyandang disabilitas. Baginya, hal itu merupakan bagian dari perjalanan panjang menuju inklusi dan kesetaraan bagi semua warga negara.
Sebagai bagian dari masyarakat, semua memiliki tanggung jawab untuk saling mendukung dan membantu sesama. Solidaritas adalah kunci untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
Ia, mewakili para penyandang disabilitas, mengaku bahwa dari 17 orang yang diberangkatkan ada salah seorang dari mereka yang sudah belasan tahun belum pernah mudik Lebaran lantaran keterbatasan diri dan juga harga tiket.
Catur pun berharap ke depan kuota mudik gratis bisa lebih banyak sehingga dapat membantu para penyandang disabilitas ketika mudik Lebaran ataupun libur Natal dan tahun baru terutama di luar pulau Jawa.
Bentuk kesetaraan
Kumandang takbir Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tinggal menghitung jam. Sekitar 193,6 juta penduduk Indonesia bergerak menuju kampung halaman untuk bersua dengan orang-orang tercinta.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan operator penerbangan memfasilitasi 17 penyandang disabilitas melakukan mudik gratis Lebaran 2024 melalui jalur transportasi udara.
Dari 17 orang penyandang disabilitas yang difasilitasi mudik gratis, mereka akan diberangkatkan dengan berbagai macam maskapai penerbangan, dan rute bukan hanya di wilayah Pulau Jawa.
Mudik gratis merupakan bentuk sinergi maskapai penerbangan dan berbagai pihak lainnya dalam membantu penyandang disabilitas agar bisa mudik ke kampung halaman, ucap Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni saat pelepasan "Mudik Inklusi Ramah Disabilitas melalui Angkutan Udara".
Pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan kepada belasan penyandang disabilitas sehingga dapat merasa aman dan nyaman selama pemberangkatan, penerbangan, hingga sampai ke kota atau daerah yang dituju.
Pemberian pendampingan agar teman-teman penyandang disabilitas merasa nyaman selama di penerbangan sesuai moto mudik tahun ini dari Kementerian Perhubingan yaitu "Mudik Ceria Penuh Makna".
Kristi mengaku ke depan pihaknya akan menggandeng mitra penerbangan seperti Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan Airnav, sehingga para penyandang disabilitas bisa lebih banyak yang menikmati mudik gratis baik saat Lebaran maupun ketika Natal dan tahun baru.
Pemberangkatan hanya dilakukan kepada 17 orang, namun Kristi mengaku tahun depan pihaknya akan libatkan berbagai pemangku kepentingan di udara untuk itu sehingga kuotanya bisa lebih banyak lagi.
Belasan penyandang disabilitas akan mudik ke berbagai daerah di antaranya rute Jakarta-Banda Aceh pulang pergi, Jakarta-Lampung pulang pergi, Jakarta-Pangkal Pinang pulang pergi, Jakarta-Padang pulang pergi, dan Jakarta-Medan pulang pergi, dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Indonesia Air Asia, Citilink, Pelita Air, Sriwijaya Air, dan Super Air Jet.
Pemberian mudik gratis melalui jalur udara bagi penyandang disabilitas bentuk kesetaraan bagi mereka sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan merasakan kehangatan kampung halaman di momen Hari Kemenangan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Subsidi tiket
Secara umum Pemerintah melalui kementerian dan lembaga hingga swasta bergandengan tangan memberikan layanan mudik gratis bagi masyarakat selama libur Lebaran Idul Fitri 2024.
Salah satunya dari Kementerian Perhubungan memfasilitasi perjalanan mudik gratis yang aman dan nyaman melalui berbagai moda transportasi, yakni kapal laut, bus, dan kereta api.
Untuk mudik gratis melalui kapal laut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran sebesar Rp15,3 miliar untuk menyubsidi tiket kapal dalam program tersebut.
Secara umum, Kemenhub menyiapkan kuota mudik dan balik gratis selama Idul Fitri 1445 Hijriah sebanyak 48.889 untuk penumpang dan 4.800 untuk kendaraan roda dua, di luar motor listrik melalui moda transportasi laut se-Indonesia.
Dari kuota 48.889 penumpang, 9.600 di antaranya merupakan kuota untuk trayek pelayaran Jakarta-Semarang, sedangkan 39.289 kuota lainnya adalah kuota penumpang untuk di luar Pulau Jawa, yang tersebar di 50 ruas trayek pelabuhan se-Indonesia.
Selanjutnya mudik gratis melalui transportasi bus, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub telah menyiapkan kuota sebanyak 40.088 penumpang dan 900 kuota untuk motor.
Angka tersebut kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengalami penambahan dari sebelumnya kuota bagi penumpang sebanyak 30.088 orang, namun pada pada 30 Maret 2024 kembali dibuka sebanyak 10 ribu.
Tujuan mudik gratis melalui bus untuk 26 kota, yaitu Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Madiun, Pati, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sragen, Solo, Wonosobo, Tulungagung, Tuban, Wonosari, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.
Tak hanya itu, Kemenhub juga menyiapkan mudik gratis sepeda motor dengan transportasi kereta api. Pengangkutan kendaraan mudik sepeda motor gratis melalui kereta akan dimulai tanggal 2-8 April, sedangkan untuk pengangkutan arus balik dilakukan pada 13-19 April 2024.
Di dalam layanan mudik sepeda motor gratis jalur kereta, Kemenhub menyiapkan kuota 28.196 penumpang dengan 12.180 unit motor.
Program mudik gratis pada masa angkutan Lebaran 1445 Hijriah dilakukan Pemerintah untuk mengurangi pemudik dengan sepeda motor, apalagi dengan jarak jauh yang dinilai dapat membahayakan pengendara maupun pembonceng.