Jakarta (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyiapkan sebanyak 55 kapal untuk melayani angkutan mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, guna memastikan kelancaran perjalanan penumpang di berbagai rute selama musim liburan akhir tahun.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy W, di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa puluhan kapal penumpang yang disiapkan untuk melayani angkutan natal dan tahun baru merupakan kapal milik Pelni termasuk kapal perintis penugasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 tahun ini, Pelni akan mengoperasikan 25 kapal penumpang milik, ditambah 30 kapal perintis penugasan Kementerian Perhubungan kepada Pelni," kata Dessy.
Dia menyampaikan bahwa total kapasitas dari 25 kapal penumpang Pelni mencapai 48.323 kursi, yang akan melayani 72 pelabuhan. Sedangkan total kapasitas kapal perintis penugasan dari Kemenhub mencapai 11.889 kursi untuk melayani 236 pelabuhan.
"Pelni berkomitmen untuk menyediakan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang andal dan prima," ujarnya pula.
Dessy memperkirakan, sebanyak 27.941 orang akan melakukan perjalanan dengan kapal Pelni pada tanggal 19 Desember. Wilayah Indonesia tengah seperti Makassar, Baubau, Balikpapan hingga NTT menjadi penyumbang terbesar hingga 40 persen.
Baca juga: Pelni meminta suntikan PMN 2025 Rp2,5 triliun beli dua kapal baru
Untuk wilayah tengah, setidaknya terdapat 11 kapal penumpang Pelni yang melayani area tersebut, disusul 11 kapal lain untuk wilayah timur dan empat kapal untuk wilayah barat.
Menurut Dessy, ruas paling padat untuk wilayah tengah adalah Makassar-Baubau dengan proyeksi penumpang mencapai 7.172 orang selama periode nataru, disusul oleh Baubau-Makassar (6.598), dan Surabaya-Makassar (4.723).
"Periode natal dan tahun baru untuk Pelni dihitung sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Untuk arus balik sendiri, diperkirakan akan terjadi pada 6 Januari 2025 atau H+12 dengan proyeksi penumpang mencapai 22.315 orang," katanya lagi.
Baca juga: Pelni minta dispensasi penumpang 150 persen
Dessy mengingatkan, tiket kapal Pelni dapat diperoleh di seluruh saluran penjualan tiket resmi yang disediakan oleh maupun pihak yang bekerja sama dengan Pelni.
"Pelanggan atau calon penumpang kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi Pelni," ujarnya pula.
Dessy menambahkan, pemanfaatan channel penjualan digital sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang terus mendorong Pelni dalam melakukan transformasi bisnis dan layanan berbasis teknologi informasi.
"Pelni juga selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode nataru," kata Dessy.