Sebanyak 165 sarjana di Lombok Tengah direkrut sebagai manajerial dapur MBG

id MBG,BGN,Lombok Tengah ,NTB,sarjana,manajerial dapur MBG

Sebanyak 165 sarjana di Lombok Tengah direkrut sebagai manajerial dapur MBG

Acara pengrekrutan SPPI program MBG di Lombok Tengah, Provinsi NTB, Senin (21/07/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) merekrut Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk ditempatkan sebagai manajerial pengawas dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang beroperasi di seluruh Indonesia.

"Kegiatan rekrutmen ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antara TNI dan BGN dalam menjawab tantangan pembangunan gizi nasional, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah secara menyeluruh," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti di Lombok Tengah, Senin.

Sebanyak 165 orang SPPI yang direkrut akan bertugas membantu koordinasi lapangan selama kurang lebih tiga bulan, untuk memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar, serta memantau efektivitas program di masing-masing lokasi di dapur MBG yang beroperasi.

"Ini dalam rangka mendukung program MBG, yang merupakan program pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: TNI kawal ketat penyaluran MBG di Lombok Tengah

Ia mengatakan kehadiran SPPI sangat penting dalam mendukung tugas-tugas teknis lapangan terkait program Makan Bergizi Gratis untuk masyarakat, nantinya selama tiga bulan ditempatkan di seluruh dapur MBG yang beroperasi, baik itu di Lombok Tengah maupun di luar Lombok Tengah.

"Kami berharap dengan keterlibatan para sarjana yang memiliki kapasitas dan semangat pengabdian tinggi, pelaksanaan program makan gratis ini dapat berjalan efektif dan tepat sasaran," ujarnya.

Baca juga: 5.000 pelajar di Loteng terima paket MBG dari Polda NTB

BGN menegaskan bahwa keterlibatan unsur TNI, khususnya melalui Kodim 1620 Lombok Tengah, memberikan jaminan penguatan koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG, sehingga mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil dan keluarga kurang mampu.

Program MBG yang tengah digalakkan merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM sejak dini untuk jangka panjang.

"Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, diharapkan sasaran program dapat tercapai secara optimal, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pemberian makan gratis," katanya.

Baca juga: Anggota DPR: Menu makan bergizi gratis dirancang ahli gizi
Baca juga: Anggota DPR RI dorong warga Lombok Tengah tangkap peluang ekonomi program MBG
Baca juga: Anggota DPR blusukan sosialisasikan program MBG di Lombok Tengah
Baca juga: Kodim kawal program MBG di Lombok Tengah

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.