Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiagakan ratusan personel pengamanan objek wisata yang menjadi sasaran masyarakat menikmati akhir pekan pada momentum libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pengamanan ini sebagai komitmen Polri dalam menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat yang menikmati akhir pekan libur lebaran. Personel yang kami kerahkan ada ratusan," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara di Mataram, Sabtu.
Dia menjelaskan, pengamanan ini menyasar pada puluhan objek wisata yang tersebar di wilayah hukum Polresta Mataram, baik di 6 kecamatan yang ada di Kota Mataram maupun sebagian wilayah dari 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
Target pengamanan, kata dia, masih mendasar pada pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2024, yakni masyarakat, perumahan, tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, maupun arus lalu lintas.
Dia mengatakan dalam tugas pengamanan pihaknya mengedepankan upaya pencegahan melalui patroli di lapangan.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan terhadap aksi kejahatan dan keselamatan jiwa juga tetap menjadi terdepan.
"Seperti di objek wisata, kami ikut melakukan pengawasan secara langsung di lokasi dan memberikan peringatan untuk waspada terhadap aksi kejahatan, salah satunya pencurian," ujarnya.
"Pengamanan ini sebagai komitmen Polri dalam menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat yang menikmati akhir pekan libur lebaran. Personel yang kami kerahkan ada ratusan," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara di Mataram, Sabtu.
Dia menjelaskan, pengamanan ini menyasar pada puluhan objek wisata yang tersebar di wilayah hukum Polresta Mataram, baik di 6 kecamatan yang ada di Kota Mataram maupun sebagian wilayah dari 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
Target pengamanan, kata dia, masih mendasar pada pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2024, yakni masyarakat, perumahan, tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, maupun arus lalu lintas.
Dia mengatakan dalam tugas pengamanan pihaknya mengedepankan upaya pencegahan melalui patroli di lapangan.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang kewaspadaan terhadap aksi kejahatan dan keselamatan jiwa juga tetap menjadi terdepan.
"Seperti di objek wisata, kami ikut melakukan pengawasan secara langsung di lokasi dan memberikan peringatan untuk waspada terhadap aksi kejahatan, salah satunya pencurian," ujarnya.