Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memfasilitasi pengangkutan arus balik 1.705 orang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
 

“Hari ini kami melepas peserta arus balik mudik gratis dengan kapal laut voyage perdana yang mengangkut 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor, dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta,” kata Kasubdit Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Kurniawan dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Kurniawan menyampaikan keberangkatan kapal ditandai dengan pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dari Kepala KSOP Tanjung Emas, Semarang yang diwakili Capt. Ferry Akbar kepada Nakhoda KM. Dobonsolo, Capt. Heri Setiadi.


Dia merinci dari 1.705 orang penumpang peserta mudik gratis dengan kapal, terdiri dari 1.281 penumpang dewasa, 284 anak-anak dan 140 balita serta 663 unit sepeda motor diberangkatkan dengan kapal penumpang KM. Dobonsolo, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Kurniawan memimpin langsung pelepasan ribuan peserta arus balik tersebut. Ia menjelaskan bahwa pelayaran dari Semarang ke Jakarta dengan kapal KM. Dobonsolo akan menempuh waktu sekitar selama 14 jam.

“Tadi KM. Dobonsolo diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 16.00 WIB sehingga diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Semarang sekitar pukul 06.00 WIB di keesokan harinya," terang dia.

Ia menjelaskan pada tahun 2024 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyediakan empat kali keberangkatan (voyage) peserta arus mudik dan balik gratis yang menggunakan sepeda motor dengan kapal, dengan total kuota sebanyak 9.600 penumpang dan 4.800 sepeda motor.

“Alhamdulillah hingga hari ini, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut mendapat respon sangat positif dari masyarakat. Hal ini tentunya sangat membantu masyarakat guna menghindari risiko kecelakaan di jalan raya, sambil memberikan kesempatan kepada pemudik untuk istirahat di dalam kapal,”katanya.
 

Menurut dia, program mudik dan balik gratis sepeda motor dengan kapal ini merupakan salah satu dukungan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan slogan mudik lebaran tahun 2024 ini, yaitu “Mudik Ceria, Penuh Makna".

Ia menuturkan bahwa para pemudik sepeda motor dengan kapal laut ini tidak dikenakan biaya apapun bahkan mendapatkan fasilitas dua kali makan selama pelayaran dan menikmati fasilitas lainnya seperti berobat secara gratis dan hiburan di atas kapal.

“Pemerintah berharap dengan memanfaatkan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal ini, selain mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, serta memberikan dampak kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang semakin optimis," ujarnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa pada lebaran tahun ini masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik mencapai 193,6 juta orang. Melalui program mudik dan balik gratis dengan kapal laut ini, diharapkan dapat mengurangi kepadatan mudik di jalan raya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kurniawan mengapresiasi keikutsertaan masyarakat yang memanfaatkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut karena sangat membantu dalam menghindari terjadinya kecelakaan di jalan raya.

“Dengan naik kapal laut, para pemudik bisa istirahat di dalam kapal, sehingga setelah sampai kembali di Jakarta bisa melanjutkan perjalanan ke rumah masing-masing," tuturnya.

Baca juga: PLN layani pemudik menggunakan kendaraan listrik dengan ribuan SPKLU
Baca juga: Konsumsi pertamax series naik 26,3 persen selama arus mudik di Jatimbalinus

Kurniawan juga mengimbau para peserta mudik gratis untuk mempersiapkan diri dengan baik, mematuhi aturan keselamatan pelayaran, dan menjaga fasilitas di atas kapal.

Kementerian Perhubungan menyediakan empat kali keberangkatan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. Keberangkatan tersebut terbagi atas dua perjalanan arus mudik dan dua perjalanan arus balik dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Emas, Semarang dan sebaliknya.

“Keberangkatan arus mudik telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Sementara, keberangkatan arus balik dilakukan pada 13 dan 15 April 2024,” kata dia.
 


 


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024