Washington (ANTARA) - Misi Iran untuk PBB pada Sabtu memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk "menjauhkan diri" dari konflik yang terjadi antara Iran dan Israel, setelah Teheran memulai serangan udara terhadap Israel.
"Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, aksi militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap fasilitas diplomatik kami di Damaskus."
"Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, aksi militer Iran merupakan respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap fasilitas diplomatik kami di Damaskus."
"Masalah ini dapat dianggap selesai. Namun, jika rezim Israel membuat kesalahan lagi, respons Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim Israel yang jahat, yang mana AS HARUS MENJAUHINYA!" tulis misi tersebut di akun media sosial X.
Setelah Iran memulai serangannya, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson mengatakan dukungan AS untuk keamanan Israel "sangat kuat."
"AS akan membela rakyat Israel dan mendukung pertahanan mereka dari ancaman Iran," kata Watson menambahkan.
Presiden AS Joe Biden saat ini bertemu dengan beberapa penasihat keamanan nasionalnya di Gedung Putih guna mendiskusikan perkembangan tersebut.
Sumber: Anadolu