Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram menyiapkan ruangan mini ICU (Intensive Care Unit) di hotel tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Jokowi menginap selama melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Jadwalnya nanti malam Presiden bersama Ibu dan rombongan akan tiba di NTB. Jadi siang ini kita sudah harus rampung membuat ruang mini ICU di hotel tempat beliau menginap," kata Dirut RSUD Kota Mataram NK Eka Nurhayati di Mataram, Selasa.
Hal tersebut disampaikan menyikapi jadwal kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pulau Sumbawa Provinsi NTB pada Rabu (1/4). Menurutnya, pembuatan mini ICU ini merupakan standar pengawalan Presiden dalam bidang kesehatan yang harus disiapkan ketika melakukan kunjungan ke sebuah daerah. Hal itu, lanjutnya, sebagai salah satu antisipasi gangguan kesehatan serta penanganan kondisi kegawatdaruratan.
Karena itu pada ruang mini ICU itu, kata dia, RSUD akan menyiagakan tim inti terdiri atas perawat, dokter umum, serta dokter spesialis anastesi, dan spesialis jantung.
Baca juga: RSUD Mataram lelang pembangunan ruang operasi senilai Rp16 miliar
Baca juga: RSUD-Persi NTB menggelar Lombok "Hospital Expo"
"Peralatan medis serta obat-obatan juga kami siapkan," kata Eka Nurhayati.
Selain pembuatan mini ICU di hotel tempat Presiden RI menginap, kata dia, sesuai dengan ketentuan mini ICU juga dibuat di Bandara Internasional Lombok. Untuk mini ICU di bandara ditangani oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami kebagian membuat mini ICU di hotel tempat Presiden menginap selama berada di Kota Mataram," kata Eka.
"Jadwalnya nanti malam Presiden bersama Ibu dan rombongan akan tiba di NTB. Jadi siang ini kita sudah harus rampung membuat ruang mini ICU di hotel tempat beliau menginap," kata Dirut RSUD Kota Mataram NK Eka Nurhayati di Mataram, Selasa.
Hal tersebut disampaikan menyikapi jadwal kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Pulau Sumbawa Provinsi NTB pada Rabu (1/4). Menurutnya, pembuatan mini ICU ini merupakan standar pengawalan Presiden dalam bidang kesehatan yang harus disiapkan ketika melakukan kunjungan ke sebuah daerah. Hal itu, lanjutnya, sebagai salah satu antisipasi gangguan kesehatan serta penanganan kondisi kegawatdaruratan.
Karena itu pada ruang mini ICU itu, kata dia, RSUD akan menyiagakan tim inti terdiri atas perawat, dokter umum, serta dokter spesialis anastesi, dan spesialis jantung.
Baca juga: RSUD Mataram lelang pembangunan ruang operasi senilai Rp16 miliar
Baca juga: RSUD-Persi NTB menggelar Lombok "Hospital Expo"
"Peralatan medis serta obat-obatan juga kami siapkan," kata Eka Nurhayati.
Selain pembuatan mini ICU di hotel tempat Presiden RI menginap, kata dia, sesuai dengan ketentuan mini ICU juga dibuat di Bandara Internasional Lombok. Untuk mini ICU di bandara ditangani oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
"Kami kebagian membuat mini ICU di hotel tempat Presiden menginap selama berada di Kota Mataram," kata Eka.