Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyatakan bahwa konsolidasi BUMN PT Waskita Karya dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung pada September 2024.
"Mudah-mudahan dalam waktu September sudah bisa jalan semua. Moga-moga sudah beres, sudah sah secara hukum," ujarnya dalam acara peresmian galeri dan vending machine Usaha Mikro Kecil (UMK) di HK Tower, Jakarta, Selasa.
Dalam konsolidasi itu, Waskita Karya akan menjadi anak usaha dari HK. Nantinya, masing-masing BUMN karya disebut akan memiliki spesialisasi agar tidak ada adu tender lagi.
"Target sederhana, mereka nggak akan adu-adu tender lagi, (tapi) HK dan Waskita ada spesialisasi. Yang lain juga punya spesialisasi sendiri, jadi antar-BUMN tuh gak akan tanding tender-tenderan lagi, gak banting-banting harga lagi," ungkap Arya.
Dia juga mengharapkan setiap BUMN bisa membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena apapun cita-citanya, lanjut dia, UMKM itu adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, sehingga Arya menginginkan agar UMKM bisa lebih berkembang dan lebih baik lagi.
Baca juga: Wamen BUMN harap Pegadaian bertransformasi
Baca juga: Pegadaian sebut tak ada obral emas
"Jadi saling support, membuat mekanisme yang baik antara BUMN dengan UMKM itu menjadi tujuan juga Pak Erick (Menteri BUMN) kepada kita semua," kata dia.
Wakil Direktur Utama HK Aloysius Kiik Ro menyatakan kesiapan untuk berkonsolidasi dengan Waskita Karya.
"HK akan bersinergi, berintegrasi dengan Waskita Karya. Kami siap sesuai dengan kebijakan," ucap Aloysius.