BUMN HK minta pengguna jalan tol gunakan satu kartu elektronik

id hutama karya, jaln tol, uang elektronik, jtts

BUMN HK minta pengguna jalan tol gunakan satu kartu elektronik

Ilustrasi Jalan Tol Trans Sumatera (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - BUMN PT Hutama Karya (HK) meminta pengguna jalan tol agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, salah satunya dengan menggunakan satu kartu uang elektronik (UE).

"Kami minta kepada seluruh pengguna jalan menggunakan kartu UE hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo sebelum memasuki gerbang tol," kata Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, dalam keterangan resmi yang diterima di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps buatan Hutama Karya yang terdapat fitur cek saldo UE dan juga dapat melakukan top up saldo.

Selain itu, pihaknya, terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. "Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di rest area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada," ujarnya.

Ia meminta pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada baik di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke call centre masing-masing cabang tol.

Di sisi lain, PT Hutama Karya sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jalan tol yang dikelola, salah satunya dengan pemeliharaan rutin yang terus dilakukan.

Baca juga: PT Hutama Karya kantongi komitmen INA divestasi tiga ruas tol
Baca juga: Hutama Karya komitmen menerapkan teknologi Toll Road 4.0 di jalan tol


Direktur Operasi III Hutama Karya itu mengatakan bahwa saat ini Hutama Karya sedang mempercepat pemeliharaan yang dilakukan demi memperlancar arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

"Saat ini kami masih melanjutkan pemeliharaan yang dilakukan, khususnya di Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) yang sedang dilakukan pemeliharaan khusus dengan menggunakan sistem pile slab di Jembatan Sodong dan Tedongram,” kata Koentjoro.