PT Hutama Karya memberikan bantuan alat produksi senilai Rp200 juta untuk pengembangan usaha perajin logam perak dan tembaga di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan. Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo dalam keterangannya yang diterima ANTARA di Palembang, Senin, mengatakan bantuan itu bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha mikro dan usaha kecil (UMK) binaan,
Bantuan berupa alat produksi dan bahan baku itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir Tapip pada Kamis, di Kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai, Sumatera Selatan. Kegiatan itu disaksikan oleh Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani.
Bantuan berupa alat produksi dan bahan baku itu diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya Agus Kosasih kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir Tapip pada Kamis, di Kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai, Sumatera Selatan. Kegiatan itu disaksikan oleh Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani.
"Bantuan tersebut diterima oleh 30 orang perajin logam perak dan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Usaha Karya Usang Sungging," katanya.
Menurut dia bantuan alat produksi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK di Ogan Ilir yang menjadi sentra perajin logam perak, tembaga serta aluminium terbesar di Sumatera Selatan dan letaknya berdekatan dengan proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
“Para perajin diberikan kesempatan untuk mengembangkan produk yang disesuaikan dengan minat pasar serta dapat memanfaatkan fasilitas jalan tol dan rest area untuk membantu mobilisasi, distribusi serta memasarkan produk mereka,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa Hutama Karya juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan UMK ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan upaya dalam peningkatan perekonomian daerah.
“Melalui program ini kami hendak menyasar perajin logam di Ogan Ilir khususnya dalam rangka pendampingan dalam mengembangkan kapasitas bisnis nya utamanya dengan pangsa pasar ke wilayah sekitar seperti Palembang, Bengkulu, dan Lampung,” ujar Tjahjo.
Baca juga: Istana Berbatik bukti pemerintah berpihak ke perajin
Baca juga: Dekranas tegaskan kerajinan masih menjadi tuan di negeri sendiri
Baca juga: Istana Berbatik bukti pemerintah berpihak ke perajin
Baca juga: Dekranas tegaskan kerajinan masih menjadi tuan di negeri sendiri
Ia berharap bantuan tersebut dapat memotivasi para perajin dalam menjalankan usaha sehingga tercipta produk yang inovatif serta memiliki nilai jual tinggi dan disesuaikan dengan minat pasar yang secara keseluruhan dapat meningkatkan angka penjualan sebesar 50 persen.