Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto yakin Duta Besar India untuk Indonesia yang baru menjabat, Sandeep Chakravorty, dapat memperkuat hubungan dan kerja sama dua negara di berbagai bidang.
Kementerian Pertahanan RI dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Menhan Prabowo menerima kunjungan Dubes Chakravorty di Kantor Kemhan RI, Jakarta (8/5).
Keduanya berbincang mengenai kerja sama Indonesia-India yang selama ini berjalan, juga membahas mengenai peluang kolaborasi yang dapat dibangun ke depan.
“Saya yakin Yang Mulia mampu meningkatkan kerja sama serta membina hubungan harmonis antara kedua negara. Kementerian Pertahanan RI siap bekerja sama,” kata Prabowo ke Dubes Chakravorty.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menekankan prioritas dua negara saat ini memastikan hubungan harmonis Indonesia-India terus terjaga. Ke depan, Prabowo menilai harus ada lebih banyak kerja sama yang menguntungkan kedua pihak.
“Diskusi kami konstruktif dan ada prospek menjanjikan untuk kolaborasi masa depan,” kata Prabowo.
Dalam pertemuan yang sama, Menhan Prabowo juga menyinggung keberhasilan Joint Defence Cooperation Committee (JDCC) Indonesia-India Ke-7 di New Delhi, India, pada 3 Mei 2024. Prabowo menyampaikan Kemhan RI puas atas pertemuan itu yang dapat memperluas cakupan kerja sama pertahanan dua negara.
“Melalui upaya kolaboratif seperti inilah kita dapat terus mempererat tali persahabatan dan mencapai kesejahteraan bersama,” kata Prabowo ke Dubes Chakravorty.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo didampingi jajaran pejabat Kemhan RI, salah satunya Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca juga: Menko Airlangga silaturahmi dengan Menhan Prabowo
Baca juga: Prabowo dan Menhan China bertemu bahas kerja sama
Beberapa peristiwa penting kerja sama pertahanan Indonesia dan India dalam beberapa bulan terakhir mencakup adanya rencana latihan bersama antara TNI dan militer India Garuda Shakti dan latihan bersama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut India Samudera Shakti.
Selain itu, dua negara dalam pertemuan Working Group on Defence Industry Cooperation, yang merupakan bagian dari JDCC Ke-7, di New Delhi itu menyepakati tiga hal, yaitu dua negara sepakat untuk bekerja sama bidang industri pertahanan, Indonesia mengundang industri pertahanan India untuk berpameran dalam Indo Defence Expo dan Forum 2024, dan Indonesia-India sepakat untuk saling menjajaki peluang kolaborasi dalam pembuatan dan pengadaan alat pertahanan dan keamanan (alpahankam).
Kementerian Pertahanan RI dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Menhan Prabowo menerima kunjungan Dubes Chakravorty di Kantor Kemhan RI, Jakarta (8/5).
Keduanya berbincang mengenai kerja sama Indonesia-India yang selama ini berjalan, juga membahas mengenai peluang kolaborasi yang dapat dibangun ke depan.
“Saya yakin Yang Mulia mampu meningkatkan kerja sama serta membina hubungan harmonis antara kedua negara. Kementerian Pertahanan RI siap bekerja sama,” kata Prabowo ke Dubes Chakravorty.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo menekankan prioritas dua negara saat ini memastikan hubungan harmonis Indonesia-India terus terjaga. Ke depan, Prabowo menilai harus ada lebih banyak kerja sama yang menguntungkan kedua pihak.
“Diskusi kami konstruktif dan ada prospek menjanjikan untuk kolaborasi masa depan,” kata Prabowo.
Dalam pertemuan yang sama, Menhan Prabowo juga menyinggung keberhasilan Joint Defence Cooperation Committee (JDCC) Indonesia-India Ke-7 di New Delhi, India, pada 3 Mei 2024. Prabowo menyampaikan Kemhan RI puas atas pertemuan itu yang dapat memperluas cakupan kerja sama pertahanan dua negara.
“Melalui upaya kolaboratif seperti inilah kita dapat terus mempererat tali persahabatan dan mencapai kesejahteraan bersama,” kata Prabowo ke Dubes Chakravorty.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo didampingi jajaran pejabat Kemhan RI, salah satunya Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca juga: Menko Airlangga silaturahmi dengan Menhan Prabowo
Baca juga: Prabowo dan Menhan China bertemu bahas kerja sama
Beberapa peristiwa penting kerja sama pertahanan Indonesia dan India dalam beberapa bulan terakhir mencakup adanya rencana latihan bersama antara TNI dan militer India Garuda Shakti dan latihan bersama antara TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut India Samudera Shakti.
Selain itu, dua negara dalam pertemuan Working Group on Defence Industry Cooperation, yang merupakan bagian dari JDCC Ke-7, di New Delhi itu menyepakati tiga hal, yaitu dua negara sepakat untuk bekerja sama bidang industri pertahanan, Indonesia mengundang industri pertahanan India untuk berpameran dalam Indo Defence Expo dan Forum 2024, dan Indonesia-India sepakat untuk saling menjajaki peluang kolaborasi dalam pembuatan dan pengadaan alat pertahanan dan keamanan (alpahankam).