Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi meluncurkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 Nopember 2024.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, peluncuran tahapan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB ini merupakan bentuk kesiapan KPU dalam melaksanakan Pilkada 2024.
"Selain meluncurkan tahapan Pilkada, kami juga meluncurkan maskot Pilkada NTB, yakni Burung Cepuk Rinjani, sejenis burung yang endemi-nya ada di NTB dan keberadaan-nya sudah hampir punah," ujarnya pada peluncuran tahapan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB yang digelar di Teras Udayana Mataram, Jumat malam.
Dalam peluncuran ini, kata Khuwailid, pihaknya juga menampilkan Tarian Asmaran Dana yang artinya api asmara atau cinta yang menggebu. Diharapkan melalui tarian itu semangat pilkada di NTB bisa berjalan dengan penuh cinta dan penuh kasih.
Sebab bagaimanapun, menurutnya pelaksanaan pilkada bukan hanya milik partai politik dan penyelenggara pemilu, tetapi juga menjadi milik semua seluruh masyarakat NTB. Karena pada akhirnya masyarakat yang akan memilih gubernur-wakil gubernur untuk periode selama lima tahun ke depan.
"Mudah-mudahan dengan semangat itu kita bisa melaksanakan pilkada penuh semangat dan amanah, baik pilkada gubernur, bupati, wali kota sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah yang akan membawa NTB menjadi provinsi yang baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur atau negeri yang makmur dan damai," katanya.
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengaku mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, termasuk TNI/Polri dalam menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif yang telah berlangsung pada Pebruari 2024 lalu.
Untuk itu, dirinya berharap pada pelaksanaan pilkada nanti juga akan berjalan dengan lancar dan riang gembira seperti halnya kesuksesan pada pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif.
Sementara Deputi Teknis KPU, Eberta Kawima mengatakan bahwa peluncuran tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini, bagian dari sosialisasi yang perlu disampaikan secara masif kepada masyarakat.
"Pilkada ini bisa berlangsung karena ada peran aktif dari masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, KPU RI, kata dia, sangat berharap pelaksanaan pilkada baik provinsi dan kabupaten serta kota di NTB pada 27 Nopember 2024 mendatang bisa berjalan dengan lancar, sejuk dan damai.
Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, peluncuran tahapan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB ini merupakan bentuk kesiapan KPU dalam melaksanakan Pilkada 2024.
"Selain meluncurkan tahapan Pilkada, kami juga meluncurkan maskot Pilkada NTB, yakni Burung Cepuk Rinjani, sejenis burung yang endemi-nya ada di NTB dan keberadaan-nya sudah hampir punah," ujarnya pada peluncuran tahapan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur NTB yang digelar di Teras Udayana Mataram, Jumat malam.
Dalam peluncuran ini, kata Khuwailid, pihaknya juga menampilkan Tarian Asmaran Dana yang artinya api asmara atau cinta yang menggebu. Diharapkan melalui tarian itu semangat pilkada di NTB bisa berjalan dengan penuh cinta dan penuh kasih.
Sebab bagaimanapun, menurutnya pelaksanaan pilkada bukan hanya milik partai politik dan penyelenggara pemilu, tetapi juga menjadi milik semua seluruh masyarakat NTB. Karena pada akhirnya masyarakat yang akan memilih gubernur-wakil gubernur untuk periode selama lima tahun ke depan.
"Mudah-mudahan dengan semangat itu kita bisa melaksanakan pilkada penuh semangat dan amanah, baik pilkada gubernur, bupati, wali kota sehingga bisa melahirkan pemimpin yang amanah yang akan membawa NTB menjadi provinsi yang baldatun thoyyibatun wa rabbhun ghaffur atau negeri yang makmur dan damai," katanya.
Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengaku mengapresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, termasuk TNI/Polri dalam menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif yang telah berlangsung pada Pebruari 2024 lalu.
Untuk itu, dirinya berharap pada pelaksanaan pilkada nanti juga akan berjalan dengan lancar dan riang gembira seperti halnya kesuksesan pada pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif.
Sementara Deputi Teknis KPU, Eberta Kawima mengatakan bahwa peluncuran tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini, bagian dari sosialisasi yang perlu disampaikan secara masif kepada masyarakat.
"Pilkada ini bisa berlangsung karena ada peran aktif dari masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, KPU RI, kata dia, sangat berharap pelaksanaan pilkada baik provinsi dan kabupaten serta kota di NTB pada 27 Nopember 2024 mendatang bisa berjalan dengan lancar, sejuk dan damai.