Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana melepas sebanyak 393 jamaah calon haji asal Kota Mataram musim tahun 1445 Hijriah/2024, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pelepasan jamaah calon haji itu di halaman kantor Wali Kota Mataram dan dihadiri jajaran Kementerian Agama (Kemenag) setempat, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Mataram, dan pihak terkait lainnya di Mataram, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, wali kota mengingatkan para jamaah agar dapat membangun sifat toleransi dan tolong menolong kepada jamaah yang sakit atau berada dalam kesulitan.
"Menolong juga menjadi bagian dari ibadah. Jangan sampai 'nafsi-nafsi' atau 'pade runguk dirik' (urus diri sendiri)," katanya.
Selain itu, wali kota juga berpesan kepada jamaah agar tetap menjaga sopan santun, jaga lisan dalam perkara apapun, dan jangan sampai mengucapkan hal-hal yang kurang baik.
Baca juga: Kemenag NTB terapkan pelayanan terpadu satu pintu calon haji
Apalagi, di Tanah Suci, jamaah akan bertemu dan berinteraksi dengan jamaah-jamaah lain dengan berbagai karakter.
"Selama berada di Tanah Suci jamaah harus fokus melaksanakan ibadah dengan tenang, tertib, serta menumbuhkan semangat tolong menolong," katanya.
Menjadi tamu Allah SWT, lanjut wali kota, merupakan hal yang luar biasa, untuk itu mulai sekarang jamaah harus ikhlaskan melepas semua masalah-masalah yang mengganjal untuk fokus beribadah.
"Jadikan perjalan haji ini sebagai perjalan menyenangkan, tidak usah menjadi beban. Ini perjalan mulia dan wadah mendapatkan kemuliaan dari Allh SWT," katanya.
Di sisi lain, wali kota juga mengingatkan para petugas agar dapat mengayomi dan terus mendampingi semua jamaah karena ini juga menjadi bagian tanggung jawab petugas.
Terutama kepada jamaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (resti), sehingga semua jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapat haji mabrur.
"Ini tidak hanya perkara haji, tetapi semua jamaah harus bisa saling kenal satu sama lain agar tetap bisa saling bantu dan tolong menolong," katanya.
Baca juga: Kemenag NTB akomodasi usulan dua kloter calon haji Mataram
Sementara Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram H Kasmi dalam kegiatan itu mengatakan total jamaah calon haji Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 669 dan ditambah 10 orang petugas sehingga menjadi 679 jamaah.
"Dari 669 orang jamaah calon haji itu, tercatat 183 laki-laki dan 210 perempuan. Selain itu, tercatat 144 orang lansia, 282 masuk kategori risiko tinggi atau 73 persen, dan 103 orang (27 persen) nonresiko tinggi," katanya.
Jamaah haji asal Kota Mataram terbagi menjadi dua kloter yakni kloter satu Embarkasi Lombok sebanyak 393 orang, dan kloter tujuh Embarkasi Lombok sebanyak 286 orang.
Setelah pelepasan ini, jamaah langsung menuju ke Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, dan akan diterbangkan ke Bandara Madinah pada Minggu (12/5) sekitar pukul 9:45 Wita.
Sementara sebanyak 286 jamaah Kota Mataram kloter 7 tergabung dengan jamaah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, dijadwalkan masuk asrama pada Minggu pagi (19/5), dan diterbangkan ke Tanah Suci Madinah pada Senin (20/5).
"Harapan kita semua jamaah dapat terus menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan semua rukun wajib dan sunah haji," katanya.
Baca juga: Calon jamaah haji NTB mulai diberangkatkan 12 Mei 2024
Pelepasan jamaah calon haji itu di halaman kantor Wali Kota Mataram dan dihadiri jajaran Kementerian Agama (Kemenag) setempat, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Mataram, dan pihak terkait lainnya di Mataram, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, wali kota mengingatkan para jamaah agar dapat membangun sifat toleransi dan tolong menolong kepada jamaah yang sakit atau berada dalam kesulitan.
"Menolong juga menjadi bagian dari ibadah. Jangan sampai 'nafsi-nafsi' atau 'pade runguk dirik' (urus diri sendiri)," katanya.
Selain itu, wali kota juga berpesan kepada jamaah agar tetap menjaga sopan santun, jaga lisan dalam perkara apapun, dan jangan sampai mengucapkan hal-hal yang kurang baik.
Baca juga: Kemenag NTB terapkan pelayanan terpadu satu pintu calon haji
Apalagi, di Tanah Suci, jamaah akan bertemu dan berinteraksi dengan jamaah-jamaah lain dengan berbagai karakter.
"Selama berada di Tanah Suci jamaah harus fokus melaksanakan ibadah dengan tenang, tertib, serta menumbuhkan semangat tolong menolong," katanya.
Menjadi tamu Allah SWT, lanjut wali kota, merupakan hal yang luar biasa, untuk itu mulai sekarang jamaah harus ikhlaskan melepas semua masalah-masalah yang mengganjal untuk fokus beribadah.
"Jadikan perjalan haji ini sebagai perjalan menyenangkan, tidak usah menjadi beban. Ini perjalan mulia dan wadah mendapatkan kemuliaan dari Allh SWT," katanya.
Di sisi lain, wali kota juga mengingatkan para petugas agar dapat mengayomi dan terus mendampingi semua jamaah karena ini juga menjadi bagian tanggung jawab petugas.
Terutama kepada jamaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (resti), sehingga semua jamaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mendapat haji mabrur.
"Ini tidak hanya perkara haji, tetapi semua jamaah harus bisa saling kenal satu sama lain agar tetap bisa saling bantu dan tolong menolong," katanya.
Baca juga: Kemenag NTB akomodasi usulan dua kloter calon haji Mataram
Sementara Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram H Kasmi dalam kegiatan itu mengatakan total jamaah calon haji Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 669 dan ditambah 10 orang petugas sehingga menjadi 679 jamaah.
"Dari 669 orang jamaah calon haji itu, tercatat 183 laki-laki dan 210 perempuan. Selain itu, tercatat 144 orang lansia, 282 masuk kategori risiko tinggi atau 73 persen, dan 103 orang (27 persen) nonresiko tinggi," katanya.
Jamaah haji asal Kota Mataram terbagi menjadi dua kloter yakni kloter satu Embarkasi Lombok sebanyak 393 orang, dan kloter tujuh Embarkasi Lombok sebanyak 286 orang.
Setelah pelepasan ini, jamaah langsung menuju ke Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, dan akan diterbangkan ke Bandara Madinah pada Minggu (12/5) sekitar pukul 9:45 Wita.
Sementara sebanyak 286 jamaah Kota Mataram kloter 7 tergabung dengan jamaah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Barat, dijadwalkan masuk asrama pada Minggu pagi (19/5), dan diterbangkan ke Tanah Suci Madinah pada Senin (20/5).
"Harapan kita semua jamaah dapat terus menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan semua rukun wajib dan sunah haji," katanya.
Baca juga: Calon jamaah haji NTB mulai diberangkatkan 12 Mei 2024