Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji mengajak warga Surabaya bisa meneladani prilaku K.H. Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam yang gemar berbagi melalui Jamaah Sabilu Taubah yang dipimpinnya.

"Alhamdulillah, malam ini kita bisa menambah aqidah kita dan menjadikan akhlak kita akhlaqul karimah dengan menghadiri acara pengajian yang dipimpin oleh Gus Iqdam," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya di acara pengajian akbar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Balai Kota Surabaya, Jumat (10/5) malam.

Puluhan ribu masyarakat dari berbagai daerah tumplek blek memadati halaman Balai Kota Surabaya. Mereka yang mayoritas memakai busana muslim warna putih tersebut, tampak antusias mengikuti pengajian akbar KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Wali Kota Eri berharap masyarakat Surabaya tetap guyub dan rukun. Juga saling tolong menolong dan menghormati satu dengan yang lainnya.

"Karena Surabaya dibangun bukan karena kekuasaan, Surabaya dibangun bukan karena jabatan. Tetapi Surabaya dibangun karena rasa terima kasih sesama manusia sebagai bukti syukur kita kepada Allah SWT," ujarnya.

Hal sama juga diungkapkan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Ia mengaku kagum terhadap Gus Iqdam dan jemaah Sabilu Taubah yang dikenal gemar berbagi dengan sesama.

"Jiwa kesetiakawanan sosial itu kita teladani bersama sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Tidak bisa pemerintah bergerak sendirian," ungkap Cak Ji, sapaan lekatnya.

Cak Ji menceritakan bahwa jemaah Sabilu Taubah aktif dalam kegiatan sosial. Termasuk membantu renovasi rumah tidak layak huni di wilayah Blitar. “Gus Iqdam sendiri turun tangan langsung membantu masyarakat," ujar mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

Melihat semangat gotong royong jemaah Sabilu Taubah, Armuji berharap masyarakat Surabaya dapat meneladaninya. “Kalau di Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji punya program rehabilitasi Dandan Omah. Ini diteruskan ditambahkan partisipasi masyarakat maka akan lebih baik,” ujar Cak Ji.

Cak Ji bersyukur atas animo masyarakat Surabaya yang tinggi untuk mengikuti pengajian bersama Gus Iqdam. Dia berharap kemajuan kota seiring dengan kepribadian masyarakatnya yang semakin matang, toleran, egaliter, dan memiliki jiwa gotong royong yang tinggi. 

Sementara itu, Gus Iqdam mendoakan Surabaya menjadi kota yang berkah serta warganya makin guyub rukun, tentram dan makmur.

"Ini pertama kali saya ngaji dengan arek-arek Suroboyo di Surabaya dan pertama kali saya ngaji di nuansa taman-taman yang enak dengan suasana yang enak," kata Gus Iqdam.

Di Hari Jadi Kota Surabaya ini, Gus Iqdam berharap kepada masyarakat, khususnya warga Kota Pahlawan untuk lebih banyak bersyukur. Sebab, Surabaya bisa berkembang pesat sampai sekarang ini berkat nikmat dari Allah SWT.

"Saya sebagai orang Blitar saja sangat bangga dengan Surabaya. Bahkan salah satu kota yang paling sering mendapatkan penghargaan. Karena itu yang harus kita lakukan untuk memperingati hari jadi yaitu bersyukur," pesannya.

 

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024