Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan seluruh infrastruktur Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur, siap mendukung layanan angkutan jamaah calon haji untuk diterbangkan ke Tanah Suci, Mekah.

“Tentu kami memastikan seluruh infrastruktur bandara Juanda siap mendukung layanan haji,” kata Budi di Surabaya, Sabtu.

Menhub meninjau kesiapan angkutan haji 2024 serta menyapa calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah di Bandara Juanda, Surabaya.

"Kami secara terus-menerus berupaya meningkatkan layanan penerbangan, termasuk angkutan haji. Untuk itu kami selalu memastikan bahwa keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan prioritas utama," papar Menhub dalam keterangan di Jakarta.

Menhub menyebutkan Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 106 kloter jamaah calon haji sepanjang tahun 2024 dengan total 39.226 jamaah. Adapun setiap kloter terdiri dari 371 orang dengan komposisi 366 Jamaah haji dan 5 petugas kloter.

“Sementara pada Sabtu (18/5), terdapat empat kloter keberangkatan jamaah calon haji dengan total 1.484 penumpang,” tutur Budi.

Keberangkatan jamaah calon haji kloter Surabaya akan menggunakan armada pesawat udara type A330 dari maskapai Saudi Airlines. Sementara PT Jasa Angkasa Semesta akan mengakomodir penunjang pelayanan darat pesawat udara (ground handling operator).

Di samping itu, Embarkasi Surabaya menyediakan layanan Mecca Route, yaitu imigrasi dari Pemerintah Arab Saudi yang berada di Indonesia. Layanan ini berguna mempercepat proses administrasi keimigrasian, sehingga para jemaah haji yang tiba di Arab Saudi dapat langsung menuju ke hotel untuk beristirahat.

"Ini adalah Mecca Route yakni imigrasi yang tadinya di Arab dipindah ke sini. Mulai tahun ini Mecca Route tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Solo dan di Surabaya. Oleh karenanya saya berterima kasih kepada Arab Saudi yang sudah memberikan fasilitas Mecca Route," ungkap Menhub.

Menhub juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama berbagai pihak dalam mendukung kelancaran angkutan haji 2024. Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan pemberangkatan jamaah calon haji pada Sabtu (18/5) sebanyak 7.773 jamaah, yang terbagi 20 kelompok terbang (kloter) dari seluruh Indonesia dan akan diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali mencatat peningkatan penumpang sepanjang April
Baca juga: Polres NTB perketat pengamanan Bandara Lombok jelang WWF

Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu, merinci jamaah calon haji yang diberangkatkan yakni dari Embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang atau satu kloter dan embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 orang atau satu kloter.

Selanjutnya, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.320 orang atau tiga kloter, embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 orang atau satu kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 orang atau satu kloter.

"Kemudian Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 440 orang atau satu kloter, embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 orang atau satu kloter," ujarnya.

Berikutnya, kata Widi, Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 orang atau empat kloter, embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.486 orang atau empat kloter, serta embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 orang atau satu kloter.

Selanjutnya, Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 orang atau satu kloter, embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang atau satu kloter, serta embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 orang atau satu kloter.


 


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024