Denpasar (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencatatkan peningkatan penumpang sepanjang April 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dalam keterangannya di Denpasar, Kamis, menyebut selama April telah melayani 1.940.828 penumpang yang terdiri dari 1.109.958 penumpang internasional dan 830.870 penumpang domestik.
“Jumlah penumpang bulan April tersebut naik sebesar 19 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada bulan sebelumnya atau pada Maret 2024 yang mencapai 1.627.730 penumpang,” kata dia.
Menurut Handy, peningkatan penumpang sepanjang April 2024 dipengaruhi oleh libur Lebaran 8-15 April, di mana libur panjang Idul Fitri ini tidak hanya mempengaruhi jumlah penumpang namun juga pergerakan pesawat udara.
Pada April 2024, pergerakan pesawat mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibanding Maret yaitu sebanyak 11.444 pergerakan. Selain meningkat dibanding Maret, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat jumlah penumpang harian tertinggi selama 2024 terjadi pada 14 April 2024 atau pada momen arus balik mudik lebaran sebanyak 77.272 penumpang dengan 437 pesawat.
“April menjadi bulan operasional tersibuk sejauh ini, kami bersyukur karena di tengah tingginya jumlah penumpang dan pesawat yang kami layani, tingkat kualitas layanan, keselamatan, dan keamanan dapat kami pertahankan,” ujar Handy.
Untuk rute, terdapat tiga rute tersibuk selama April yaitu untuk domestik Jakarta (CGK) dengan 383.227 penumpang, Surabaya (SUB) 134.692 penumpang dan Makassar (UPG) 45.950 penumpang.
Baca juga: Polres NTB perketat pengamanan Bandara Lombok jelang WWF
Baca juga: Polda NTB dukung kelancaran WWF ke-10 dengan awasi akses menuju Pulau Bali
Sementara itu untuk rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Kuala Lumpur (KUL) dengan 139.913 penumpang, Perth (PER) 80.076 penumpang dan Melbourne (MEL) 77.461 penumpang.
“Terdapat juga penambahan rute pada tanggal 26 April 2024 yang lalu oleh maskapai Super Air Jet rute Samarinda-Denpasar pulang pergi terbang secara reguler empat kali dalam seminggu yang juga turut menambah trafik di bulan April 2024,” sebut Handy.
Dengan demikian, selama empat bulan pertama 2024 bandara di Bali Selatan itu sudah melayani 7.123.166 penumpang dengan rincian 4.131.806 penumpang internasional serta 2.991.666 penumpang domestik.
“Kami optimistis jumlah penumpang dapat meningkat lagi melihat di bulan Mei 2024 terdapat beberapa momen cuti bersama yang mungkin dapat dimanfaatkan masyarakat berlibur ke Pulau Bali,” tuturnya.
“Jumlah penumpang bulan April tersebut naik sebesar 19 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada bulan sebelumnya atau pada Maret 2024 yang mencapai 1.627.730 penumpang,” kata dia.
Menurut Handy, peningkatan penumpang sepanjang April 2024 dipengaruhi oleh libur Lebaran 8-15 April, di mana libur panjang Idul Fitri ini tidak hanya mempengaruhi jumlah penumpang namun juga pergerakan pesawat udara.
Pada April 2024, pergerakan pesawat mengalami kenaikan sebesar 11 persen dibanding Maret yaitu sebanyak 11.444 pergerakan. Selain meningkat dibanding Maret, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat jumlah penumpang harian tertinggi selama 2024 terjadi pada 14 April 2024 atau pada momen arus balik mudik lebaran sebanyak 77.272 penumpang dengan 437 pesawat.
“April menjadi bulan operasional tersibuk sejauh ini, kami bersyukur karena di tengah tingginya jumlah penumpang dan pesawat yang kami layani, tingkat kualitas layanan, keselamatan, dan keamanan dapat kami pertahankan,” ujar Handy.
Untuk rute, terdapat tiga rute tersibuk selama April yaitu untuk domestik Jakarta (CGK) dengan 383.227 penumpang, Surabaya (SUB) 134.692 penumpang dan Makassar (UPG) 45.950 penumpang.
Baca juga: Polres NTB perketat pengamanan Bandara Lombok jelang WWF
Baca juga: Polda NTB dukung kelancaran WWF ke-10 dengan awasi akses menuju Pulau Bali
Sementara itu untuk rute internasional dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Kuala Lumpur (KUL) dengan 139.913 penumpang, Perth (PER) 80.076 penumpang dan Melbourne (MEL) 77.461 penumpang.
“Terdapat juga penambahan rute pada tanggal 26 April 2024 yang lalu oleh maskapai Super Air Jet rute Samarinda-Denpasar pulang pergi terbang secara reguler empat kali dalam seminggu yang juga turut menambah trafik di bulan April 2024,” sebut Handy.
Dengan demikian, selama empat bulan pertama 2024 bandara di Bali Selatan itu sudah melayani 7.123.166 penumpang dengan rincian 4.131.806 penumpang internasional serta 2.991.666 penumpang domestik.
“Kami optimistis jumlah penumpang dapat meningkat lagi melihat di bulan Mei 2024 terdapat beberapa momen cuti bersama yang mungkin dapat dimanfaatkan masyarakat berlibur ke Pulau Bali,” tuturnya.