Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi

id risiko

"Risiko tinggi ini disebakan dua faktor yakni faktor usia dan penyakit yang diderita calon haji"
Mataram,  (Antara NTB)- Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi menyebutkan, sebanyak 60 persen dari 462 calon jamaah haji asal kota ini memiliki risiko tinggi.

"Risiko tinggi ini disebakan dua faktor yakni faktor usia dan penyakit yang diderita calon haji," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Ia mengatakan, calon haji yang masuk kategori risiko tinggi ini telah mendapatkan penanganan kesehatan secara serius dan rutin oleh pemerintah kota.

"Pada saat pertama memeriksakan kesehatan di puskesmas, calon haji yang terdeteksi memiliki risiko tinggi akan dirujuk langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mataram untuk melakukan pengobatan," katanya.

Dikatakannya, risiko tinggi dari faktor usia jumlahnya relatif lebih sedikit dibandingkan faktor penyakit. Penyakit yang masuk kategori risiko tinggi antara lain adalah, darah tinggi, struk, kencing manis, TBC dan penyakit kronis lainnya.

Usman mengakui, calon haji musim haji tahun 2015 ada yang mengidap TBC, namun ia sudah mendapatkan pengobatan secara rutin dan disiplin selam dua bulan.

"Hal itu sesuai dengan ketentuan, sehingga jamaah tersebut diperboleh untuk melaksanakan ibadah haji," ujarnya.

Namun demikian, calon haji tersebut harus kembali melakukan pemeriksaan terakhir saat berada di Asrama Haji sebelum keberangkatan nanti.

"Yang berhak mengizinkan calon haji risiko tinggi ini berangkat haji nantinya adalah tim kesehatan dari Kantor Ksehatan Pelabuhan (KKP) yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji," sebutnya.

Jika diizinkan berangkat, calon haji dengan risiko tinggi ini harus benar-benar didampingi selama melaksanakan ibadah haji baik dari para keluarga maupun tim kesehatan haji.

"Tim kesehatan haji akan diberikan buku pedoman dan buku hijau miliki calon haji yang berisi riwayat kesehatan jamaah sebagai panduan tim kesehatan dalam menangani jamaah risiko tinggi.

Diketahui, sebanyak 462 calon haji Kota Mataram akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Tiga kloter yang akan membawa jamaah calon haji Kota Mataram itu adalah kloter delapan, kloter 10 dan kloter 11.

Kloter delapan dengan calon haji sebanyak 360 merupakan kloter utuh jamaah asal Kota Mataram yang akan diterbangkan ke Madinah pada tanggal 2 September 2015 pada pukul 23.15 WITA melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) dan akan masuk asrama haji pada tanggal 1 September 2015.

Sementara kloter 10, berjumlah sebanyak 86 orang akan bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Jamaah pada kloter 10 akan berangkat bari BIL ke Bandara Abdul Malik Madinah pada tanggal 5 September 2015 pukul 18.00 WITA dan masuk ke Asrama Haji tanggal 5 September 2015.

Sisanya, sebanya 16 orang calon haji yang tergabung dalam kloter 11 direncanakan akan bergabung dengan jamaah Kabupaten Lombok Barat dengan beberapa sisa jamaah dari provinsi lainnya. (*)