Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, keluar sebagai juara turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris di Paris, Prancis, Sabtu.
Gelar ini diraih setelah Aldila/Asia menang atas pasangan Monica Niculescu (Rumania) dan Zhu Lin (China), dengan skor dramatis 7-6, 4-6, 11-9 dalam pertandingan final yang menegangkan.
Kemenangan ini merupakan gelar pertama bagi Aldila/Asia setelah berpasangan selama dua bulan. Sebelumnya, bersama Miyu Kato (Jepang), Aldila meraih juara di Thailand Open pada awal 2024.
Bagi Aldila, kemenangannya bersama Asia di Paris menjadi bukti kegigihan dan kerja kerasnya dalam berlatih dan bertanding membawa nama Indonesia di ajang tenis dunia.
“Saya sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Ini adalah gelar pertama saya bersama Asia, dan kami sangat bangga bisa mewujudkannya di Paris,” kata Aldila, dikutip dari keterangan resminya.
“Pertandingan final sangatlah sengit, namun kami berhasil bermain dengan tenang dan fokus. Terima kasih kepada tim, keluarga, dan para penggemar yang selalu mendukung kami,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aldila pun mengatakan gelar ini merupakan momen yang luar biasa baginya dan Asia.
Baca juga: Petenis junior dari 17 negara ikuti turnamen ITF J30
Baca juga: Petenis Novak Djokovic melaju ke perempat final Monte Carlo Masters
“Ini adalah momen yang luar biasa bagi kami berdua. Kami telah bekerja keras selama berbulan-bulan, dan akhirnya kami mendapatkan hasil yang memuaskan,” kata dia.
Kemenangan di Paris ini menjadi modal berharga bagi Aldila/Asia untuk menghadapi turnamen selanjutnya, yaitu WTA 500 Strasbourg, yang akan berlangsung pekan depan Pasangan ganda putri itu pun berharap dapat meraih hasil terbaik di turnamen tersebut dan terus meningkatkan performa mereka di level internasional.
Setelah itu, Aldila juga siap melanjutkan perjalanannya di tiga turnamen Grand Slam berikutnya tahun ini, yaitu Roland Garros (French Open), Wimbledon, dan US Open.