Mataram (ANTARA) - PLN Group dan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah menjalin kerja sama strategis dalam upaya meningkatkan pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai salah satu solusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram ke PLN IP Jeranjang.
FABA yang merupakan abu sisa pembakaran dari proses batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), telah menjadi fokus utama dalam upaya memanfaatkan limbah industri untuk kepentingan yang lebih produktif.
PLN IP Jeranjang, salah satu unit pembangkit yang menghasilkan FABA sebanyak 80,5 ton per hari, menjadi pusat perhatian dalam kunjungan tersebut.
Senior Manager Pembangkitan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Sigit Harjono, menyambut baik kunjungan Pemkot Mataram dan menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintahan di Kota Mataram.
"FABA dari PLN IP Jeranjang telah dimanfaatkan, baik secara internal maupun eksternal. Kami berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal dari PLN untuk bersinergi dalam membangun dan meningkatkan peluang pemanfaatan FABA," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Awan Basri, juga menunjukkan antusiasme terhadap kerja sama ini.
"Kolaborasi PLN Group dan Pemkot Mataram ini membuka kesempatan kepada semua kalangan dan dinas terkait, salah satunya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan konstruksi," ujarnya.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyatakan, kerja sama antara PLN Group dan Pemkot Mataram dalam pemanfaatan FABA merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
"PLN berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar." ujar Sudjarwo.
Selama kunjungan, para tamu undangan berkesempatan untuk melihat langsung workshop pengelolaan FABA di PLN IP Jeranjang. Workshop tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa limbah FABA dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan, serta sebagai upaya perusahaan untuk menunjukkan transparansi dalam proses pengelolaan limbah industri.
Kerja sama antara PLN Group dan Pemkot Mataram ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, dengan meningkatkan pemanfaatan FABA dalam pembangunan infrastruktur, menciptakan produk yang bermanfaat, dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram ke PLN IP Jeranjang.
FABA yang merupakan abu sisa pembakaran dari proses batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), telah menjadi fokus utama dalam upaya memanfaatkan limbah industri untuk kepentingan yang lebih produktif.
PLN IP Jeranjang, salah satu unit pembangkit yang menghasilkan FABA sebanyak 80,5 ton per hari, menjadi pusat perhatian dalam kunjungan tersebut.
Senior Manager Pembangkitan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Sigit Harjono, menyambut baik kunjungan Pemkot Mataram dan menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintahan di Kota Mataram.
"FABA dari PLN IP Jeranjang telah dimanfaatkan, baik secara internal maupun eksternal. Kami berharap, kunjungan ini menjadi langkah awal dari PLN untuk bersinergi dalam membangun dan meningkatkan peluang pemanfaatan FABA," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Awan Basri, juga menunjukkan antusiasme terhadap kerja sama ini.
"Kolaborasi PLN Group dan Pemkot Mataram ini membuka kesempatan kepada semua kalangan dan dinas terkait, salah satunya dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan konstruksi," ujarnya.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyatakan, kerja sama antara PLN Group dan Pemkot Mataram dalam pemanfaatan FABA merupakan langkah yang sangat positif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
"PLN berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar." ujar Sudjarwo.
Selama kunjungan, para tamu undangan berkesempatan untuk melihat langsung workshop pengelolaan FABA di PLN IP Jeranjang. Workshop tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa limbah FABA dikelola dengan baik dan tidak mencemari lingkungan, serta sebagai upaya perusahaan untuk menunjukkan transparansi dalam proses pengelolaan limbah industri.
Kerja sama antara PLN Group dan Pemkot Mataram ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, dengan meningkatkan pemanfaatan FABA dalam pembangunan infrastruktur, menciptakan produk yang bermanfaat, dan memperkuat komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.