Kemen PPPA sebutkan dukungan keluarga kunci perempuan berkarya

Narasumber Podcast SAPA Tiara Alincia Fitri menyatakan dukungan dari keluarga membuatnya tetap mampu menjalankan peran ganda sebagai anak, istri, ibu, sekaligus pekerja kantoran maupun lapangan.

 

“Tipsnya yang pertama menurut aku tetap aja harus ada dukungan dari keluarga apalagi dari suami kita ya. Kalau kita gak ada support dari siapapun kayaknya gak bakal bisa bertahan sejauh ini,” kata Alincia dalam Podcast SAPA bertajuk “Potret Perempuan di balik Kemudi MRT” di Jakarta pada Sabtu.

 

Selain itu, ia pun mengingatkan para perempuan untuk tidak takut meminta bantuan kepada rekan sekerja maupun lingkungan kantor ketika menghadapi kesulitan akibat peran ganda yang harus dilakoni.

 

Ia mengingatkan bahwasanya setiap peran yang harus dilakoni oleh manusia, termasuk perempuan tidak dapat dilakukan seorang diri sehingga sangat wajar bila membutuhkan bantuan.

Dirinya membagikan pengalaman ketika harus melewati masa menyusui usai melahirkan sembari kembali aktif menjalani peran sebagai masinis perempuan pertama di MRT Jakarta. Ketika mengalami kesulitan membagi waktu dan tenaga, ia tidak ragu menceritakan kondisinya kepada manajemen kantor tempatnya bekerja tersebut.

Baca juga: KemenPPPA: Proses hukum pembunuhan perempuan dalam koper harus dikawal
Baca juga: Kementerian PPPA memantau pendampingan anak korban pemerkosaan dan TPPO

 

“Alhamdulillah setelah itu ada diskusi panjang dengan MRT sehingga diputuskanlah ada yang namanya kedinasan khusus ibu pascamelahirkan, jadi gak ada lagi tuh yang mendapat dinas jam 3 pagi seperti sebelumnya. Jadi kurang lebih 3 bulan setelah aku training pertama setelah lulus ya kedinasannya khusus nih spesial untuk ibu-ibu melahirkan,” jelasnya.

Ia pun tidak lupa berpesan agar perempuan tidak perlu merasa takut dan minder ketika harus menjalani pekerjaan di lingkungan yang erat dengan stigma pekerjaan laki-laki, seperti menjadi masinis, kontraktor, pilot, dan pekerjaan lainnya.