Jakarta (ANTARA) -
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan dana kurang lebih Rp1 triliun untuk membangun gedung kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Tadinya kami anggarkan Rp891 miliar mungkin akan lebih besar daripada itu nanti. Kurang lebih kemungkinan Rp1 triliun karena kita melakukan penguatan di sana sini," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers di Kantor LPS Jakarta, Selasa.
Purbaya menuturkan, pihaknya menargetkan pembangunan Kantor LPS di IKN akan selesai pada April 2025.
"Kami targetkan nanti semuanya siap tiga tahap itu sampai April tahun depan sudah siap," ujarnya.
Ia mengatakan menurut peraturan perundang-undangan, Kantor Pusat LPS berkedudukan di ibu kota negara sehingga pihaknya akan pindah ke sana setelah pembangunan kantor selesai.
Baca juga: Kemenkes adopsi mitigasi Freeport cegah malaria di IKN
Baca juga: Ridwan Kamil paparkan konsep forest city IKN
Baca juga: Kemenkes adopsi mitigasi Freeport cegah malaria di IKN
Baca juga: Ridwan Kamil paparkan konsep forest city IKN
"Kami sudah siapkan orang-orang yang akan pindah ke sana untuk tahap pertama nanti begitu bangunannya siap," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan sejak "groundbreaking" pembangunan Komplek Perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara pada 17 Januari 2024, LPS serius untuk melakukan pembangunan kantornya di IKN. Namun, sempat ada penundaan sehingga gedung akan rampung seluruhnya pada April 2025. Sementara pada Agustus 2024, sebagian dari lantai pertama gedung sudah dibangun.