Aceh Utara (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengapresiasi tim Taruna Siaga Bencana yang membantu proses pendirian 27 unit rumah sederhana terpadu (RST) untuk warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
"Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak Tagana seluruh Indonesia karena mereka sudah bekerja sangat tulus sekali, bahkan tidak mengenal waktu dan kadang meninggalkan keluarganya sampai satu bulan," katanya saat ditemui usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Tagana, di Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa malam.
Mensos menilai upaya Tagana dalam membantu pendirian 27 RST untuk lansia itu menjadi salah satu faktor penting yang tidak bisa dipisahkan. Dia mengungkapkan dengan dana yang terbatas, yakni sebesar Rp20 juta setiap rumah sejatinya tidak cukup jika proyek renovasi rumah tersebut melibatkan pihak luar.
Namun berkat kerja keras tim Tagana, kata Risma, anggaran tersebut menjadi cukup, meskipun belum semua wilayah bisa terbantu melalui program tersebut. Ia menyebut program serupa yang melibatkan Tagana dalam pengerjaannya sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
"Mohon maaf sekali karena anggaran kami juga terbatas. Jadi kami prioritaskan, memang kita coba adil," ucap Risma.
Sementara, Ketua Tagana Aceh Rizal Dinata mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 10 orang personel untuk membantu proses renovasi rumah warga lansia, sehingga total personel yang diterjunkan adalah sebanyak 270 orang.
Baca juga: Mensos Rismaharini minta Tagana tetap semangat membantu masyarakat
Baca juga: Mensos Risma bantu memasak di dapur pengungsian bencana banjir Sumbar
"Itu dimulai sejak 15 Mei sampai hari ini progresnya sudah ada yang mendekati hampir rampung 90 persen," ucapnya.
Sebelumnya, pendirian 27 RST untuk warga lansia di Aceh Utara merupakan salah kegiatan yang diadakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 yang puncaknya dilaksanakan di wilayah tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak Tagana seluruh Indonesia karena mereka sudah bekerja sangat tulus sekali, bahkan tidak mengenal waktu dan kadang meninggalkan keluarganya sampai satu bulan," katanya saat ditemui usai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Tagana, di Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa malam.
Mensos menilai upaya Tagana dalam membantu pendirian 27 RST untuk lansia itu menjadi salah satu faktor penting yang tidak bisa dipisahkan. Dia mengungkapkan dengan dana yang terbatas, yakni sebesar Rp20 juta setiap rumah sejatinya tidak cukup jika proyek renovasi rumah tersebut melibatkan pihak luar.
Namun berkat kerja keras tim Tagana, kata Risma, anggaran tersebut menjadi cukup, meskipun belum semua wilayah bisa terbantu melalui program tersebut. Ia menyebut program serupa yang melibatkan Tagana dalam pengerjaannya sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.
"Mohon maaf sekali karena anggaran kami juga terbatas. Jadi kami prioritaskan, memang kita coba adil," ucap Risma.
Sementara, Ketua Tagana Aceh Rizal Dinata mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 10 orang personel untuk membantu proses renovasi rumah warga lansia, sehingga total personel yang diterjunkan adalah sebanyak 270 orang.
Baca juga: Mensos Rismaharini minta Tagana tetap semangat membantu masyarakat
Baca juga: Mensos Risma bantu memasak di dapur pengungsian bencana banjir Sumbar
"Itu dimulai sejak 15 Mei sampai hari ini progresnya sudah ada yang mendekati hampir rampung 90 persen," ucapnya.
Sebelumnya, pendirian 27 RST untuk warga lansia di Aceh Utara merupakan salah kegiatan yang diadakan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dalam memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024 yang puncaknya dilaksanakan di wilayah tersebut.