Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersinergi dengan Bidang 1 Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) mengadakan kegiatan “Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta OASE KIM”.
 
Menurut Perwakilan Bidang 1 OASE KIM, Nanny Hadi Tjahjanto, yang membidangi Pengasuhan dan Pendidikan Karakter, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, kegiatan membaca dan bercerita yang digelar pada Kamis (30/5) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu merupakan wujud dukungan OASE KIM terhadap Program Merdeka Belajar.
 
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan kami terhadap Program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan membaca, anak-anak dapat membuka jendela dunia, meningkatkan kreativitas, dan membangun karakter yang lebih baik," kata dia.
 
 
Ia menyampaikan kolaborasi antara OASE KIM dan Kemendikbudristek diharapkan dapat terus mendorong terciptanya generasi muda Indonesia yang cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.
 
Kegiatan “Membaca dan Bercerita bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta OASE KIM” dihadiri oleh 100 siswa peserta lokakarya beserta guru pendamping dan peserta dari bidang 2. Peserta yang hadir berjumlah 159 orang.

Sinergi dalam giat kali itu juga dilaksanakan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional serta Hari Buku Nasional yang jatuh pada Mei 2024.
 
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Ibu Negara dan OASE KIM dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
 
"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ibu Negara dan OASE KIM, sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi anak-anak. Dengan makin banyaknya kegiatan seperti ini, kita berharap anak-anak Indonesia akan makin mencintai membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka," ujarnya.
 
Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan penampilan dari Azizah dan Miracle Dancers Junior. Mereka menampilkan tarian adaptasi dari buku Kisah Kaki Menari untuk menghibur para undangan. Selain itu, juga ada penampilan mendongeng dalam bahasa Sasak oleh Aufa Ramadani dari SDN 3 Pancor Lombok Timur, yang merupakan pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024.

Aufa membawakan cerita dengan penuh ekspresi, sehingga mampu memikat perhatian dan menginspirasi para peserta untuk mencintai bahasa dan  budaya lokal.
 
Acara berlanjut dengan pembagian 15 hadiah dari interaksi Iriana Joko Widodo dan OASE KIM kepada peserta. Sebelumnya, pada 27 Mei 2024, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat melaksanakan "Lokakarya Membaca Nyaring Bagi Siswa Tingkat SD: Ayo, Membaca Nyaring dan Berbagi Cerita!" di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
 
Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta dari 10 SD di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat itu bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan anak-anak, sehingga mereka terdorong untuk terus membaca dan belajar.
 
Menurut Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB Puji Retno Hardiningtyas, dukungan dari sekolah dan orang tua juga sangat diharapkan agar gerakan literasi ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

Baca juga: Literasi digital reguler cegah perundungan siber pada anak
Baca juga: Kemdikbudristek tingkatkan minat baca anak
 
Lokakarya yang mengangkat tema “Pentingnya Membaca Buku” itu diharapkan dapat menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya kebiasaan membaca sejak dini dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis dan memperluas wawasan anak-anak. Selama lokakarya, para siswa diajak untuk membaca buku bacaan berkualitas dengan nyaring dan berbagi cerita tentang buku favorit mereka.
 
Diketahui membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, di antaranya meningkatkan keterampilan berbahasa, membantu mengembangkan kosakata, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan kemampuan berbicara.

 

Pewarta : Tri Meilani Ameliya
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024