Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melalui gugus tugas Srikandi PLN EPI melakukan kegiatan Srikandi Mengajar seputar masalah kelistrikan, lingkungan, dan energi di SDN Kuningan Timur 01 Pagi, Jakarta Selatan.
"Srikandi Mengajar merupakan salah satu kegiatan utama Srikandi PLN Grup untuk mengenalkan PLN dan ketenagalistrikan pada anak sekolah. Selain itu, pada kesempatan ini, kami ingin mewujudkan kepedulian dan peran serta langsung dalam masa depan anak-anak didik SDN Kuningan Timur 01 Pagi yang berada dalam lingkungan terdekat PLN EPI," ungkap Fanina Andini, Ketua Srikandi PLN EPI, dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Fanina menyatakan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan para siswa dapat mengetahui keamanan ketenagalistrikan sejak dini sehingga memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun Generasi Emas 2045.
Di SDN Kuningan Timur 01 Pagi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Srikandi PLN EPI mengedukasi 40 siswa-siswi kelas 3 dan 4 tentang kelistrikan dan menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa peralatan sekolah, buku, serta memberikan bantuan 20 pohon untuk penghijauan di sekitar sekolah.
Selain itu, Fanina menyebutkan pihaknya juga memberikan bantuan CSR pendidikan usia dini kepada BKB PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kemuning II yang juga terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Di sini, para Srikandi PLN EPI mengajak 25 murid PAUD untuk bermain bersama dan menyalurkan bantuan CSR berupa buku cerita dan peralatan pendidikan dan mainan montessori.
Menurut Fanina, bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar bermanfaat dari segi materi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan perhatian perusahaan terhadap masa depan anak-anak.
Srikandi PLN EPI merupakan gugus tugas pegawai perempuan PLN EPI yang berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan baik di internal perusahaan maupun sosial masyarakat.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengapresiasi Srikandi PLN EPI dalam memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama terkait pendidikan demi masa depan anak-anak.
CSR yang diberikan sekaligus sebagai bentuk dukungan dan komitmen PLN EPI dalam menjalankan bisnis penyediaan energi primer yang selalu mengedepankan environmental, social, dan corporate governance (ESG).
"Beragam bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sehingga kita dapat turut serta membangun generasi cerdas guna mendukung Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Baca juga: PLN laporkan rasio desa berlistrik di Pulau Sumba
Baca juga: PLN Bima sosialisasikan layanan EVDS, dorong mobilitas ramah lingkungan
Iwan Agung mengharapkan bantuan ini secara kontinu terus dilakukan, terutama di wilayah terdekat dan wilayah operasi perusahaan yang tidak hanya di Jakarta melainkan juga di Indonesia, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat secara langsung terhadap proses belajar mengajar dan semangat belajar bagi anak-anak di sekolah.
Kepala Sekolah SDN Kuningan Timur 01 Pagi Subur dan Kepala Sekolah BKB Paud Kemuning II Siti Nahwiyah mengapresiasi bantuan yang diberikan karena sangat penting dalam mendukung efisiensi dan efektivitas mengajar.
"Srikandi Mengajar merupakan salah satu kegiatan utama Srikandi PLN Grup untuk mengenalkan PLN dan ketenagalistrikan pada anak sekolah. Selain itu, pada kesempatan ini, kami ingin mewujudkan kepedulian dan peran serta langsung dalam masa depan anak-anak didik SDN Kuningan Timur 01 Pagi yang berada dalam lingkungan terdekat PLN EPI," ungkap Fanina Andini, Ketua Srikandi PLN EPI, dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Fanina menyatakan bahwa melalui kegiatan tersebut diharapkan para siswa dapat mengetahui keamanan ketenagalistrikan sejak dini sehingga memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun Generasi Emas 2045.
Di SDN Kuningan Timur 01 Pagi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Srikandi PLN EPI mengedukasi 40 siswa-siswi kelas 3 dan 4 tentang kelistrikan dan menyalurkan bantuan corporate social responsibility (CSR) berupa peralatan sekolah, buku, serta memberikan bantuan 20 pohon untuk penghijauan di sekitar sekolah.
Selain itu, Fanina menyebutkan pihaknya juga memberikan bantuan CSR pendidikan usia dini kepada BKB PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kemuning II yang juga terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Di sini, para Srikandi PLN EPI mengajak 25 murid PAUD untuk bermain bersama dan menyalurkan bantuan CSR berupa buku cerita dan peralatan pendidikan dan mainan montessori.
Menurut Fanina, bantuan yang diberikan tidak hanya sekedar bermanfaat dari segi materi, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan perhatian perusahaan terhadap masa depan anak-anak.
Srikandi PLN EPI merupakan gugus tugas pegawai perempuan PLN EPI yang berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan baik di internal perusahaan maupun sosial masyarakat.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengapresiasi Srikandi PLN EPI dalam memberikan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama terkait pendidikan demi masa depan anak-anak.
CSR yang diberikan sekaligus sebagai bentuk dukungan dan komitmen PLN EPI dalam menjalankan bisnis penyediaan energi primer yang selalu mengedepankan environmental, social, dan corporate governance (ESG).
"Beragam bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sehingga kita dapat turut serta membangun generasi cerdas guna mendukung Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Baca juga: PLN laporkan rasio desa berlistrik di Pulau Sumba
Baca juga: PLN Bima sosialisasikan layanan EVDS, dorong mobilitas ramah lingkungan
Iwan Agung mengharapkan bantuan ini secara kontinu terus dilakukan, terutama di wilayah terdekat dan wilayah operasi perusahaan yang tidak hanya di Jakarta melainkan juga di Indonesia, sehingga kegiatan ini dapat memberikan manfaat secara langsung terhadap proses belajar mengajar dan semangat belajar bagi anak-anak di sekolah.
Kepala Sekolah SDN Kuningan Timur 01 Pagi Subur dan Kepala Sekolah BKB Paud Kemuning II Siti Nahwiyah mengapresiasi bantuan yang diberikan karena sangat penting dalam mendukung efisiensi dan efektivitas mengajar.