PLN EPI tingkatkan kepedulian sosial lakukan donor darah

id PLN EPI,PMI,donor darah

PLN EPI tingkatkan kepedulian sosial lakukan donor darah

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Iwan Agung Firstantara (kanan) berpartisipasi dalam kegiatan donor darah massal yang diadakan PLN EPI pada Kamis (27/6/2024) dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia. ANTARA/HO-PLN EPI

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), subholding PT PLN (Persero), meningkatkan rasa kepedulian sosial seluruh pegawainya melalui kegiatan donor darah massal.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Kamis mengatakan, kegiatan kemanusiaan dalam rangka Hari Donor Darah Sedunia 2024 ini diikuti 178 orang yang terdiri dari karyawan PLN EPI dan umum.

"Dari kegiatan tersebut menghasilkan 109 kantong darah untuk diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi ketersediaan darah di wilayah Bekasi dan sekitarnya," ujar Iwan. Menurut Aftaper PMI Bekasi Rully Defriyanto, pihaknya melayani 40 rumah sakit, dimana setiap hari kebutuhan darah di wilayah Bekasi mencapai kurang lebih 200 kantong darah.

Rully menambahkan, darah hasil dari donor darah massal ini kemudian akan diolah berdasarkan golongan serta komponen produk darah (sel darah merah, trombosit, atau plasma) yang kemudian diuji kembali sebagai bentuk quality control (QC). Setelah komponen darah yang sehat terkumpul, kemudian PMI akan memberikan ke rumah sakit dan pasien yang membutuhkan.

Baca juga: Potential for more Indonesian construction workers in Germany
Baca juga: PMI distributes aid to victims


Salah seorang pegawai PLN EPI Agnes Yhani Darmaningrum menjelaskan bahwa ia adalah pendonor aktif dan sudah tiga kali melaksanakan donor darah. Menurutnya, donor darah ini dapat meregenerasi sel darah merah baru dan membantu tubuh tetap sehat sehingga mampu bekerja lebih efisien dan produktif.

”Saya merasa senang sekali karena dengan kegiatan ini bisa menolong mereka yang membutuhkan darah dalam situasi mendesak serta dapat meregenerasi darah kita," ujar Agnes.