Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat atau penyandang disabilitas, lansia dan anak terlantar pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Lombok Utara Faturrahman di Lombok Utara, Rabu, mengatakan pada 2025 pemerintah daerah menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Ribuan paket sembako itu diberikan kepada lansia sebanyak 500 orang, disabilitas 250 dan anak terlantar 250 orang," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Utara usulkan 14.000 UMKM dapat bansos
Ia mengatakan di 2025 ada peningkatan para penerima manfaat tidak hanya menerima pangan melainkan sandangnya juga berupa sarung, pakaian dan mukenah.
"Dengan pemberian bantuan sandang dan pangan diharapkan standar pelayanan minimal Lombok Utara akan meningkat ke depannya," katanya.
Selain itu juga pemerintah daerah memberikan bantuan untuk keluarga penunggu pasien yang dirawat di RSU Provinsi NTB sebesar 150 ribu per hari untuk tujuh hari. Sedangkan untuk keluarga pasien yang menunggu keluarga di Rumah Sakit Sanglah diberikan masing-masing Rp200 ribu per hari untuk dua orang.
"Selain itu juga untuk membantu keluarga pasien yang berobat di Rumah Sakit Sanglah, pemerintah daerah menyiapkan rumah singgah untuk ditempati," katanya.
Baca juga: Polda NTB menerima dokumen dugaan penyimpangan Bansos Lombok Utara
"Alhamdulillah, rumah singgah sangat banyak manfaat. Saat ini warga Lombok Utara menginap mendampingi keluarga sakit sebanyak 21 orang," katanya.
Adapun anggaran bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) pemerintah daerah yang sewaktu-waktu bisa digunakan.
Sementara itu Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menyampaikan pemberian bantuan sebagai melaksanakan tugasnya dalam melayani masyarakat.
"Pemerintah terus memberikan perhatian kepada masyarakat, memenuhi permintaan selama tidak melanggar aturan," katanya.
Ia berharap semoga bantuan yang diberikan tersebut dapat meringankan kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.
"Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat," katanya.*