Terminal Mandalika jadi model pelayanan penumpang bus di NTB

id terminal mandalika,terminal kelas a,terminal induk ntb,revitalisasi terminal mandalika

Terminal Mandalika jadi model pelayanan penumpang bus di NTB

Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengharapkan Terminal Mandalika di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, dapat menjadi terminal model bagi pelayanan mobilitas penumpang bus di Nusa Tenggara Barat.

"Terminal Mandalika adalah terminal utama dengan pergerakan mencapai 25 ribu orang sehari. Kami sangat berharap menjadi terminal model untuk pelayanan," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Muhamad Faozal di Mataram, Sabtu.

Terminal Mandalika merupakan terminal penumpang kelas A yang memiliki luas lahan lebih kurang 40.000 meter persegi atau setara 40 hektare. Keberadaan terminal induk tersebut menjadi sarana penghubung antar daerah, terutama kota dan kabupaten di Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Pemudik mulai padati Terminal Mandalika Mataram

Faozal menuturkan bahwa Terminal Mandalika melayani beberapa trayek berupa angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).

Jumlah angkutan AKDP di Terminal Mandalika semakin baik dan bervariasi dengan berbagai pelayanan mulai dari bus standar eksekutif hingga bus sleeper yang melayani perjalanan penumpang dari Kota Mataram di Pulau Lombok menuju Bima di Pulau Sumbawa.

Adapun kendaraan angkutan AKAP ke arah timur semakin hari semakin sedikit. Menurut Faozal, hal itu positif seiring dengan peningkatan kualitas AKDP di Nusa Tenggara Barat.

"AKDP memang kewenangan pemerintah provinsi dari segi KPE (kartu pengawasan elektronik), pengecekan dan lain-lain. Bahkan, izinnya pun kami yang merekomendasikan. Mudah-mudahan semakin hari semakin nyaman orang naik transportasi (dari Terminal Mandalika)," kata Faozal.

Baca juga: Dua kondektur bus di Terminal Mandalika Mataram positif narkoba

Lebih lanjut dia menyampaikan, meski Terminal Mandalika sudah mendapat bantuan renovasi dari pemerintah pusat melalui intervensi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) murni, namun pembenahan belum sepenuhnya selesai.

Nilai revitalisasi terminal itu sebesar Rp24,3 miliar yang dipakai untuk membangun ruang tunggu penumpang, mushola, penataan tempat parkir bus, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

"Terminal Mandalika secara fungsional sudah dipakai, tetapi belum maksimal karena pelataran belum selesai, sehingga ruang parkir seperti yang kita lihat. Nanti kami laporkan kepada gubernur supaya mendapatkan dukungan APBN lagi," pungkas Faozal.

Baca juga: Gubernur NTB Iqbal pastikan kelancaran arus mudik di Pulau Lombok
Baca juga: DPRD NTB sidak angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mandalika
Baca juga: Pemudik Terminal Mandalika mencapai 17.324 penumpang