Gubernur NTB Iqbal pastikan kelancaran arus mudik di Pulau Lombok

id mudik lebaran,lebaran 2025,posko mudik,bandara lombok,pelabuhan gili mas,terminal mandalika,nusa tenggara barat,gubernur

Gubernur NTB Iqbal pastikan kelancaran arus mudik di Pulau Lombok

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (kedua kanan) berbincang dengan penumpang mudik jalur laut di dalam kapal Pelni yang sedang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui jalur udara, laut dan darat di Pulau Lombok dengan meninjau sejumlah posko dan sarana transportasi di daerah itu, Kamis.

"Kepada masyarakat yang melakukan mudik supaya memastikan betul (tubuh) dalam kondisi sehat dan mengikuti aturan-aturan yang ada, serta tetap berkomunikasi dengan aparat yang ada sepanjang perjalanan," ujar Lalu Muhamad Iqbal dalam sesi wawancara cegat usai meninjau posko mudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis.

Kegiatan peninjauan posko mudik dimulai dari Bandara Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah.

Iqbal mengungkapkan tidak ada penumpukan penumpang di kawasan Bandara Lombok. Kebijakan kerja jarak jauh yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga membuat distribusi penumpang mudik tersebar sejak H-7 Lebaran atau 24 Maret 2025.

Baca juga: Gubernur Iqbal: Tidak ada lonjakan penumpang di Bandara Lombok

Bandara Lombok memiliki daya tambung hingga 10.000 penumpang setiap hari. Saat ini kapasitas penumpang pesawat udara yang lepas landas maupun mendarat di Bandara Lombok mencapai 6.000 orang setiap hari.

Setelah meninjau kesiapan mudik jalur udara, Gubernur Iqbal bergerak ke Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar.

Pelabuhan Gili Mas melayani pelayaran jarak jauh menuju daerah Bima, Makassar, Surabaya, bahkan Banyuwangi. Sedangkan, Pelabuhan Lembar melayani angkutan penyeberangan antara Bali dan Lombok.

"Menurut informasi (pemudik) justru yang paling banyak dari Makassar ke Bima karena banyak mahasiswa, itu memang termasuk jalur mudik," kata Iqbal.

Baca juga: Wamenpar cek pelayanan arus mudik lebaran di Bandara Lombok

Gubernur NTB juga menyempatkan masuk ke dalam kapal Pelni yang sedang sandar di Pelabuhan Gili Mas. Ia memasuki ruang tunggu kelas ekonomi dan berbincang dengan beberapa penumpang.

Usai meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar, Iqbal bersama beberapa organisasi perangkat daerah melanjutkan perjalanan meninjau posko mudik di Karang Jangkong yang berada di Kota Mataram.

Pada 28 Maret 2025, Karang Jangkong menjadi titik awal warga Hindu mengarak ogoh-ogoh untuk merayakan Nyepi.

Baca juga: Jalur mudik Lebaran 2025 di Lombok dan Sumbawa siap dilalui kendaraan

Kegiatan meninjau kesiapan mudik dan posko mudik Lebaran hari ini berakhir di Terminal Mandalika, Kota Mataram.

Iqbal melakukan inspeksi ke sejumlah bus antar kota yang sedang menunggu para penumpang.

"Saya melihat kesiapan bis-bis untuk mengangkut arus mudik terutama ini arusnya paling besar dari Terminal Mataram ke Dompu dan Bima. Ada 70 bus yang melakukan perjalanan setiap hari," katanya.

Baca juga: Jumlah penumpang di Pelabuhan Lembar Lombok diprediksi naik 11 persen
Baca juga: BPBD NTB imbau para pemudik waspadai angin kecang saat hujan
Baca juga: Pemprov NTB larang ASN mudik Lebaran 2025 gunakan mobil dinas

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com