Jumlah penumpang di Pelabuhan Lembar Lombok diprediksi naik 11 persen

id NTB,ASDP Lembar,Mudik Lebaran 2025,Kabupaten Lombok Barat,DPRD NTB

Jumlah penumpang di Pelabuhan Lembar Lombok diprediksi naik 11 persen

Wakik Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat, Lalu Wirajaya bersama Ketua Komisi IV DPRD NTB Hamdan Kasim dan rombongan Komisi IV DPRD NTB melakukan inspeksi mendadak kesiapan arus mudik Lebaran di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ditemani manajemen ASDP Lembar, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Nur Imansyah).

Lombok Barat, NTB (ANTARA) - General Manager Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Pelabuhan Lembar Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Agus Djoko memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025 naik 11 persen.

"Kalau tahun 2024 itu ada 86 ribu orang, maka di Lebaran kali ini kita perkirakan jumlah penumpang naik 11 persen atau 96 ribu orang," ujarnya di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Senin.

Ia mengaku ada 5 kapal dalam posisi docking di Pelabuhan Lembar dari 24 kapal yang disiapkan untuk angkutan mudik Lebaran 1446 Hijriah.

"Ada 19 kapal siap beroperasi dan ada 5 kapal masih docking," kata Agus Djoko saat mendampingi inspeksi mendadak DPRD NTB.

Baca juga: Hingga hari ini pemudik di Pelabuhan Bima sebanyak 3.659 orang

Agus memastikan 19 kapal yang beroperasi mengangkut penumpang sudah lolos ramp check dari Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Nusa Tenggara Barat.

"Semua sudah lolos ramp check dan lain melayani mudik lebaran," ucapnya.

Berdasarkan data, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada tanggal 27-28 Maret. Untuk arus balik diprediksi mulai tanggal 7 dan 8 April 2025. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang melaksanakan perjalan mudik untuk dipercepat.

Baca juga: ASDP Kayangan siagakan 26 kapal laut layani mudik

"Karena hari raya Nyepi di Bali pelabuhan ada penutupan sementara tanggal 29 Maret 2025," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD NTB Hamdan Kasim meminta ASDP untuk memperhatikan kelaikan kapal-kapal yang melayani Pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali. Pasalnya, dari hasil pantauannya masih ada kapal tua yang melayani mudik Lebaran di Pelabuhan Lembar sehingga menjadi catatan tersendiri.

"Ini jadi catatan. Makanya kita cek pelampungnya, fire sistem, dan perlengkapan lainnya," ujar Hamdan.

Selain memeriksa fire sistem, masing-masing kapal juga memastikan proses tambat kapal (bongkar muat) tidak mengalami kendala.

"Kita lihat ada dua dermaga yang akan beroperasi. Kita harus menjamin keselamatan penumpang," katanya.

Baca juga: BPBD NTB imbau para pemudik waspadai angin kecang saat hujan


notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com