Mataram (ANTARA) - Ribuan pemudik di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai memadati Terminal Mandalika pada H-5 Lebaran 2025.
Pantauan di Terminal Mandalika Kota Mataram, Kamis, pemudik yang didominasi mahasiswa dan masyarakat umum mulai berdatangan ke terminal terbesar di NTB sejak pukul 12.00 Wita.
Koordinator Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Mandalika Marthen mengatakan kenaikan penumpang arus mudik melalui terminal itu di Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 10,6 persen.
"Sudah ada kenaikan, tapi yang banyak ini keberangkatan daripada kedatangan. Keberangkatan ini sudah 17 persen kenaikannya," sebut Marthen.
Baca juga: Dua kondektur bus di Terminal Mandalika Mataram positif narkoba
Menurutnya, berdasarkan data terakhir jumlah penumpang yang melalui Terminal Mandalika sebanyak 10 158 orang. "Tujuan mayoritas utamanya ke Dompu dan Bima serta Sumbawa," ujarnya.
Untuk total bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 66 unit dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 106 unit.
"Itu (bus) yang beroperasi di terminal. Belum lagi di luar terminal, kan banyak itu (bus travel). Mestinya aturannya harus masuk terminal," kata Marthen.
Untuk puncak pemudik sama seperti pada Lebaran tahun lalu yakni pada H-4 dan H-3 Lebaran. "Karena bertepatan dengan libur PNS," ucapnya.
Marthen mengatakan untuk bus tambahan sejauh ini belum ada. Karena bus yang ada masih cukup tersedia. Namun, jika dibutuhkan atau terjadi lonjakan penumpang pihaknya siap menyerahkan bus-bus bantuan, salah satunya bus Damri.
"Kita siapkan bus tambahan kalau kurang ya, bisa nanti menggunakan bus pariwisata dan Damri," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal pastikan kelancaran arus mudik di Pulau Lombok
Sementara itu seorang penumpang, Umar mengaku memilih mudik lebih cepat karena biar bisa sampai lebih cepat ke kampung halaman. Ia berangkat bersama keluarga.
"Biar lebih cepat aja sampai di kampung makanya lebih awal mudik," tuturnya.
Disinggung terkait tarif bus, ia tidak terlalu mempersoalkan karena kenaikan juga sekali setahun. Utamanya baginya bagaimana bisa mudik dengan nyaman, aman, lancar dan sampai tujuan dengan selamat.
"Kalau tarif tidak ada masalah, karena setiap tahun juga ada kenaikan," ucap Umar.
Baca juga: DPRD NTB sidak angkutan Lebaran 2025 di Terminal Mandalika
Diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB telah menetapkan tarif batas atas Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk angkutan Lebaran non ekonomi 2025.
Tarif angkutan ini berlaku efektif mulai tanggal 24 Maret atau H-7 sebelum Lebaran sampai dengan 7 April atau H+7 setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal.
Rincian tarif AKDP non-ekonomi untuk angkutan Lebaran 2025 berdasarkan masing-masing rute. Untuk rute Mataram - Sumbawa Barat sebesar Rp132.000 untuk kelas executive. Rute Mataram - Sumbawa Besar Rp200.000 untuk kelas eksekutif.
Selanjutnya rute Mataram - Dompu - Bima Rp330.000 untuk kelas eksekutif . Rute Mataram - Bima Rp450.000 untuk kelas super eksekutif dan rute Mataram - Bima Rp525.000 untuk kelas Sleeper.
Baca juga: Pemudik Terminal Mandalika mencapai 17.324 penumpang
Baca juga: Polresta Mataram dan BNN lakukan cek urine di Terminal Mandalika
Pemudik mulai padati Terminal Mandalika Mataram

Sejumlah pemudik menaiki bus tujuan Bima di Pulau Sumbawa pada H-5 mudik Lebaran 1446 Hijriah di Terminal Tipe A Mandalika, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (27/3/2025). (ANTARA/Nur Imansyah).