Warga Lombok Tengah diajak jaga kamtibmas Nyepi dan Lebaran 2025

id Nyepi,Lebaran ,Idul Fitri ,Lombok Tengah ,NTB,kamtibmas

Warga Lombok Tengah diajak jaga kamtibmas Nyepi dan Lebaran 2025

Kapolres Lombok Tengah, Provinsi NTB AKBP Eko Yusmiarto di Lombok Tengah, Sabtu (29/03/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah.

Lombok Tengah (ANTARA) - Kapolres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Eko Yusmiarto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan antar \umat beragama serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 yang berdekatan.

"Pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama dalam menghadapi dua hari besar keagamaan di 2025 ini," kata AKBP Eko Yusmiarto di Lombok Tengah, Sabtu.

Ia mengingatkan bahwa kerukunan merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan damai di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Lombok Tengah

"Menjaga kerukunan dan toleransi adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.

Baca juga: Pawai Ogoh-Ogoh di Mataram jadi sarana introspeksi diri

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama hari besar keagamaan umat Hindu dan Islam.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam mencegah potensi gangguan keamanan.

"Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat," katanya.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, memperkuat rasa kebersamaan, serta saling mengayomi satu sama lain," katanya.

Baca juga: Sebanyak 2.803 warga binaan di NTB dapat remisi Nyepi dan Idul Fitri

Selain itu, AKBP Eko Yusmiarto mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan dengan berlebihan seperti menggunakan petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketenangan, serta menghindari konvoi kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.

"Mari rayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan penuh khidmat tanpa mengganggu ketertiban umum. Kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi semua," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram tekankan kolaborasi hadapi dua agenda besar keagamaan
Baca juga: Kapolresta Mataram imbau warga jaga toleransi saat Nyepi dan Idul Fitri 2025