Polisi tangkap guru ngaji diduga cabuli 10 santrinya

id pencabulan Jakarta, guru ngaji cabul, Tebet, Jakarta Selatan

Polisi tangkap guru ngaji diduga cabuli 10 santrinya

Pihak Kepolisian memasang garis polisi di rumah guru mengaji yang diduga mencabuli santrinya di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Jakarta (ANTARA) - Pihak Kepolisian menangkap oknum guru mengaji yang diduga mencabuli sebanyak 10 santrinya yang masih di bawah umur di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

"Sudah diamankan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Murodih mengatakan untuk sementara jumlah santri yang menjadi korban sebanyak 10 orang, namun tidak menutup kemungkinan adanya korban lain. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pendampingan kepada para korban.

Dihubungi terpisah, Ketua RT 06 Kelurahan Kebon Baru, Irmawati membenarkan sejumlah warganya menjadi korban pencabulan.

Baca juga: Miris!! Dua pelajar di Lombok Timur cabuli anak umur 4 tahun

"Pelaku di RT 03, tapi korban ada di wilayah RT 04, 06 dan 07," kata Irmawati.

Menurut dia, di RT 06 sendiri ada tiga anak yang masih di bawah umur menjadi korban.

Baca juga: Polisi tetapkan tiga orang tersangka persetubuhan anak di Lombok Barat

Viral di media sosial @infojaksel.id saat rumah oknum guru mengaji diberi garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Informasi yang didapatkan, diketahui adanya kasus dugaan pencabulan guru mengaji terhadap santrinya ini terjadi di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.



Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.