Petenis Krejcikova singkirkan bintang muda Eala

id tenis,wimbledon,Barbora Krejcikova,alexandra eala

Petenis Krejcikova singkirkan bintang muda Eala

Tim tenis lapangan Kabupaten Badung. ANTARA/HO-Diskominfo Badung

Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan, Barbora Krejcikova, bangkit dari ketertinggalan satu set untuk menyingkirkan bintang muda Filipina, Alexandra Eala, pada laga pembukaan Wimbledon, Selasa.

Petenis asal Ceko itu sempat mengalami kesulitan pada set pertama. Namun setelah itu ia hanya kehilangan tiga gim, dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-6, 6-2, 6-1 di Centre Court.

Krejcikova, pemilik dua gelar Grand Slam, mengalami masa sulit sejak menaklukkan Jasmine Paolini pada final Wimbledon tahun lalu. Cedera punggung membuatnya absen hingga Mei, dan ia tersingkir pada putaran kedua French Open bulan lalu.

Ia juga mengundurkan diri sebelum laga perempat final karena cedera paha Eastbourne Open pada pekan lalu. Sebelum menghadapi Eala, Krejcikova baru memainkan enam pertandingan sepanjang musim ini.

Eala pekan lalu menjadi finalis di Eastbourne. Ia tampil percaya diri di awal pertandingan dengan dua kali mematahkan serve Krejcikova dengan pukulan-pukulan groundstroke.

Krejcikova yang masih belum dalam performa terbaik melakukan 19 unforced error di set pertama, dan kesulitan menjaga konsistensi pukulan karena masalah pada toss bola servenya. Eala pun melaju untuk memenangi set pertama.

Baca juga: Petenis tuan rumah dominan laga pembuka ITF J60 Jakarta

Namun, sang juara bertahan langsung mengambil alih kendali permainan pada set kedua. Krejcikova melaju kencang untuk menggenggam keunggulan 5-0, dan kemudian menyamakan kedudukan set menjadi 1-1, setelah ia mengurangi kesalahan-kesalahannya.

Baca juga: Petenis Indonesia Janice juara tunggal dan ganda ITF W35

Krejcikova terus menjaga momentum di set penentuan. Ia pun menutup pertandingan dengan backhand keras menyusur garis.

Eala yang pernah menjuarai ganda putri Australian Open Junior saat berpasangan dengan petenis Indonesia, Priska Nugroho pada 2020, kini menempati peringkat 56 dunia. Ia telah mencatat sejarah sebagai petenis asal Filipina pertama yang mencapai final turnamen WTA di Eastbourne, namun langkahnya di Grand Slam ketiga tahun ini harus terhenti lebih awal.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.