Gubernur NTB Iqbal pantau kesiapan mudik jalur laut di Teluk Bima

id pelabuhan bima,teluk bima,mudik jalur laut,kapal laut,arus mudik lebaran,nusa tenggara barat,lalu muhamad iqbal,gubernur

Gubernur NTB Iqbal pantau kesiapan mudik jalur laut di Teluk Bima

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersenda gurau dengan seorang anak yang melakukan perjalanan memakai kapal laut di Pelabuhan Bima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/3/2025). (ANTARA/HO-Diskominfotik NTB)

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memantau kesiapan pelaksanaan mudik jalur laut untuk memastikan kelancaran tradisi pulang kampung di Teluk Bima yang berada di sisi utara Pulau Sumbawa.

"Saya berharap masyarakat dapat menggunakan angkutan laut yang sudah disediakan dengan penuh persiapan," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Mataram, Sabtu.

Kegiatan pemantauan kesiapan mudik di Teluk Bima dilakukan pada 21 Maret 2025. Iqbal memastikan kesiapan, keamanan dan kenyamanan kapal penyeberangan melalui pelabuhan di ujung timur Pulau Sumbawa tersebut.

Baca juga: Pelabuhan Bima mulai dipadati pemudik

Dia berpesan kepada pengelola pelabuhan agar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.

Kunjungan Gubernur Iqbal ke posko mudik di Teluk Bima didampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Kapolres Kota Bima, perwakilan Pelni, Kadis Perhubungan dan unsur pimpinan organisasi perangkat daerah terkait.

Teluk Bima berbatasan dengan Kota Bima dan Kabupaten Bima yang di dalamnya terdapat Pulau Kambing dan Pelabuhan Bima. Kawasan itu adalah salah satu jalur perdagangan di Indonesia yang dilewati transportasi laut.

Baca juga: BPTD Kelas II NTB pastikan kesiapan arus mudik Lebaran 2025

Jalur kapal yang melintasi Teluk Bima adalah kapal dari Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok menuju Kota Bima, kapal dari Merauke menuju Surabaya, dan kapal dari Labuan Bajo menuju Kota Bima.

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memprediksi puncak arus mudik dengan kapal laut di Pelabuhan Bima berlangsung pada 22 sampai 23 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 9 April 2025.

Pelabuhan Bima disinggahi empat kapal laut yang beroperasi pada periode dua pekan sebelum Lebaran dan dua pekan setelah Lebaran, yakni KM Leuser, KM Binaiya, KM Awu dan KM Tilongkabila.

Baca juga: Polresta Mataram gandeng lingkungan amankan rumah di tinggal mudik lebaran
Baca juga: Enam posko pengamanan mudik di Pelabuhan Tanjung Priok
Baca juga: Pemprov NTB larang ASN mudik Lebaran 2025 gunakan mobil dinas
Baca juga: Polresta Mataram siapkan lima pos mudik Lebaran 2025