Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia terus berupaya menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pada tahun 2025, pencairan bansos akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Maret, bertepatan dengan persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada awal April. Kebijakan ini disambut antusias oleh jutaan KPM di seluruh Indonesia, mengingat bansos menjadi salah satu sumber utama pemenuhan kebutuhan pokok mereka.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memastikan bansos tersalurkan dengan tepat waktu dan sasaran, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri. Dengan langkah ini, diharapkan bantuan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Begini cara cek bansos PKH tahap 1 tahun 2025
Jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT 2025
Pencairan bansos PKH tahap pertama tahun 2025, yang mencakup periode Januari hingga Maret, mulai disalurkan sejak awal Maret. Sejumlah KPM dilaporkan telah menerima dana bantuan sejak 10 Maret 2025. Proses pencairan ini akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir bulan menjelang hari raya Idul Fitri.
Sementara itu, pencairan BPNT dilakukan setiap bulan. Untuk periode Maret 2025, pencairan diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan. Sebelumnya, terdapat laporan bahwa bantuan untuk periode Januari dan Februari telah disalurkan secara rapel pada bulan Februari, sehingga pencairan bulan Maret akan dilakukan secara terpisah.
Meskipun jadwal pencairan telah ditetapkan, waktu penerimaan dana bansos bisa berbeda-beda di setiap daerah. Perbedaan ini dipengaruhi oleh sistem distribusi yang diterapkan serta kesiapan masing-masing wilayah dalam menyalurkan bantuan.
Selain itu, pencairan bansos dilakukan melalui berbagai bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN, serta melalui PT Pos Indonesia. Mekanisme distribusi yang diterapkan oleh masing-masing lembaga penyalur juga dapat mempengaruhi kecepatan pencairan di berbagai daerah.
Baca juga: Begini cara daftar online bansos PKH jelang akhir tahun 2024
Cara cek status penerima bansos PKH dan BPNT
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status penerimaan bansos PKH dan BPNT untuk Maret 2025 dapat mengakses platform resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Untuk mengecek status penerimaan bansos, penerima manfaat dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka laman resmi Cek Bansos Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan informasi wilayah penerima, mencakup provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Ketikkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Masukkan kode captcha yang tertera di layar untuk verifikasi.
5. Klik tombol “Cari Data”.
Setelah itu, sistem akan menampilkan informasi status penerimaan bansos, termasuk jenis bantuan yang diterima, periode pencairan, serta status penyaluran dana.
Penerima manfaat disarankan untuk secara rutin memeriksa saldo KKS dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait jadwal pencairan bansos. Hal ini penting untuk memastikan bantuan diterima tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan penyaluran bansos yang tepat sasaran dan tepat waktu, diharapkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu dapat terus ditingkatkan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.