Dompu (ANTARA) - Bupati Dompu Bambang Firdaus, menegaskan pentingnya penataan ulang pedagang sesuai dengan jenis barang dagangan yang dijual di Pasar induk.
"Harus dilakukan pendataan pedagang berdasarkan jumlah dan jenis dagangan untuk menyesuaikan kapasitas daya tampung pasar," katanya saat memberi arahan dalam rapat membahas permasalahan manajemen Pasar Induk Dompu serta menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat, Senin.
Menurutnya, pemetaan dan penataan ulang tata letak pasar juga penjual itu bertujuan agar lebih tertib dan memudahkan akses bagi pedagang serta pembeli.
"Los pasar difungsikan sebagaimana mestinya. Harus dilakukan pemisahan antara pedagang ikan, sayur, bumbu, dan barang dagangan lainnya," jelas BBF.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan menemukan beberapa bangunan kios menghambat akses antara los bagian utara dan selatan.
Baca juga: Cegah kesemrawutan, Pasar Induk Dompu siap ditata ulang
Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya pembenahan serta pembongkaran bangunan yang mengganggu jalur masuk pasar.
"Selain itu, lantai dua pasar yang selama ini tidak terpakai juga perlu difungsikan kembali," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Armansyah, menyampaikan bahwa pengelolaan pasar dibantu oleh Satuan Tugas (Satgas) Pasar, namun tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran dan kepatuhan para pedagang dalam mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh menjadi hambatan dalam menata pasar agar lebih tertib.
"Kami akan mengaktifkan kembali pos jaga di pintu masuk pasar dengan menjadwalkan secara bergilir para petugas untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban," terangnya.
Baca juga: Harga sembako di Dompu melonjak: Warga mengeluh, pedagang dilema
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembersihan area pasar yang akan digunakan untuk relokasi pedagang agar mereka dapat berjualan sesuai dengan kategori dagangannya.
"Kita akan lakukan pemindahan bertahap pedagang dimulai dengan pedagang bahan kering seperti bumbu dan jajanan ke lantai atas, serta pedagang bahan basah seperti ikan dan sayur ke los bagian selatan," bebernya.
Terakhir, Disperindag dengan pihak terkait akan melakukan pembongkaran empat bangunan kios yang menghambat akses utama, yakni dua kios di sisi utara dan dua kios di sisi selatan.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Pasar Induk Dompu bisa lebih tertata, nyaman bagi pedagang dan pembeli, serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sirajuddin, Ketua DPRD Muttakun, Sekda Gatot Gunawan Perantaun Putra, Asisten II Setda, Kadis Perindag, Kaban Poldagri, Kasat Pol PP, Camat Dompu, Kapolsek Dompu, Danramil, UPTD Pasar, serta para lurah terkait.
Usai rapat, Bupati Dompu bersama jajaran langsung meninjau kondisi fisik pasar tersebut dan berdialog langsung dengan pedagang, tukang parkir, buruh dan petugas pasar.
Baca juga: Sejumlah harga komoditi di Pasar Induk Dompu naik di awal 2025
Baca juga: Polres Dompu Inspeksi peredaran Minyakita di pasar dan toko distributor