Petugas reaksi cepat disiagakan di Lombok Tengah selama libur Lebaran

id BPBD ,Lombok Tengah ,NTB,Libur Lebaran,Petugas reaksi cepat

Petugas reaksi cepat disiagakan di Lombok Tengah selama libur Lebaran

Kepala BPBD Lombok Tengah, Provinsi NTB Ridwan Maruf di Lombok Tengah, Kamis (03/04/2025) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan petugas reaksi cepat tetap disiagakan selama libur Lebaran 2025 untuk penanganan bencana alam.

"Ini salah satu upaya kami dalam melaksanakan reaksi cepat penanganan siaga bencana selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," kata Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Maruf di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan personel tetap disiagakan di kantor BPBD Lombok Tengah, sehingga begitu ada laporan kejadian bencana langsung diturunkan melakukan penanganan bersama aparat gabungan lainnya.

"Kami hanya menyiagakan personel di kantor, karena keterbatasan jumlah anggota, sehingga tidak disebar di tempat-tempat wisata," katanya.

Baca juga: Petugas kebersihan di Lombok Tengah tetap siaga libur Lebaran

Ia berharap pada libur Lebaran dan cuti bersama ini tidak ada kejadian bencana alam maupun warga yang tenggelam. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengawasi anak-anak saat mandi di pantai maupun di sungai serta di tempat wisata pemandian lainnya.

"Semoga tidak terjadi bencana alam," katanya.

Beberapa tempat wisata yang menjadi tujuan wisatawan pada libur Lebaran, di antaranya destinasi wisata pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Bukit Meresek, Pantai Tanjung An, Pantai Mawun, dan Selong Belanak.

Kemudian, di wilayah Utara Lombok Tengah, seperti air terjun Benang Stokel, Benang Kelambu, Danau Biru, Kolam Renang Aik Buka serta kolam pemandian lainnya.

"Pada libur Lebaran ini tempat wisata itu selalu ramai dikunjungi wisatawan," katanya.

Baca juga: PDAM Lombok Tengah buka pelayanan saat libur Lebaran

Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau kepada para pengelola tempat wisata untuk meningkatkan pengawasan kepada para pengunjung, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Pengelola wisata juga kami harapkan untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pengunjung," katanya.

Baca juga: Wabup Lombok Tengah sidak layanan kesehatan usai Lebaran