Polisi intensifkan patroli rumah kosong ditinggal mudik di Mataram

id pengamanan rumah kosong ditinggal mudik, polresta mataram, libur lebaran, idul fitri 1446 hijriah

Polisi intensifkan patroli rumah kosong ditinggal mudik di Mataram

Aparat kepolisian mengecek salah satu rumah warga yang ditinggal mudik pemiliknya di Ampenan, Kota Mataram, NTB, Rabu (2/4/2025). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

Mataram (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengintensifkan giat patroli terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya ke kampung halaman selama momentum libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Polresta Mataram AKBP Hendro Purwoko mengerahkan anggota yang bertugas di tingkat sektor untuk mengintensifkan giat patroli tersebut.

"Sesuai arahan pimpinan (Kapolresta Mataram), kami berkomitmen memberikan pengamanan melalui patroli rutin terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya," kata Kepala Polsek Ampenan AKP Gede Sukarta di Mataram, Rabu.

Target patroli tersebut, jelas dia, lebih mengarah pada komplek perumahan yang sebagian besar penghuninya merupakan pendatang di Kota Mataram.

Baca juga: Polisi intensifkan pengamanan libur Lebaran 2025 di Mataram

Dia juga mengimbau masyarakat yang mengetahui rumah yang pemiliknya mudik ke kampung halaman untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila melihat aksi yang mengarah pada perbuatan kriminal.

"Kami berharap upaya ini dapat mengantisipasi terjadinya aksi kriminal selama pemiliknya mudik ke kampung halaman," ujarnya.

Senada dengan AKP Gede Sukarta, Kapolsek Gunungsari AKP Supianto juga mengerahkan anggotanya untuk melaksanakan patroli rumah kosong yang ditinggal warganya mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Polresta Mataram melibatkan ratusan personel amankan pawai takbiran

Melihat sebagian besar wilayah hukumnya terdapat komplek perumahan dengan pemiliknya berasal dari luar daerah, AKP Supianto melaksanakan giat pengamanan bekerja sama dengan aparatur lingkungan.

"Kami melibatkan kepala lingkungan, ketua RT, bahkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan serta pemuda di wilayah masing-masing," ucapnya.

Menurut dia, upaya pengamanan dengan tujuan mencegah terjadinya aksi kriminal tersebut sangat efisien mengingat jumlah anggota di tingkat polsek tidak sebanding dengan jumlah rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mudik ke kampung halaman.

"Semoga dengan upaya kami di lapangan ini dapat mencegah terjadinya aksi pencurian," ujar dia.

Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas saat pawai takbiran di Mataram
Baca juga: Polisi alihkan arus lalu lintas saat pawai ogoh-ogoh di Mataram
Baca juga: Dua kondektur bus di Terminal Mandalika Mataram positif narkoba